REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Sebanyak 15 calon jamaah haji (calhaj) asal Kota dan Kabupaten Serang, Banten dipastikan gagal berangkat pada tahun ini. Mereka batal barangkat karena berbagai alasan seperti hamil, sakit, meninggal dunia, dan ada yang usianya masih di bawah umur.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serang, Machdum Bachtiar, mengatakan dari 15 calhaj yang gagal berangkat tersebut, tiga orang di antaranya sedang hamil, dua orang sedang sakit, dan tiga orang meninggal dunia. Sedangkan, tiga orang lainnya batal berangkat karena mengundurkan diri dan tiga orang lainnya menunda keberangkatan.
"15 kuota yang kosong tersebut sudah kita serahkan ke Kementerian Agama untuk diisi dengan jamaah haji lain," kata Machdum.
Machdum menambahkan, 15 calhaj tersebut berasal dari kabupaten dan kota Serang. Rincinnya, sembilan orang warga Kota Serang dan enam orang dari Kabupaten Serang. Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Sri Nurhayati, mengatakan dinas kesehatan tidak merekomendasikan calon jamaah haji yang hamil dan sedang sakit untuk berangkatkan haji tahun ini.
"Sebab, wanita hamil tidak dibolehkan disuntik vaksin meningitis, sementara vaksin tersebut merupakan syarat yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi," kata Sri.