Selasa 05 Oct 2010 22:53 WIB

Polisi Palestina Selidiki Pembakaran Masjid dan Alquran oleh Pemukim Yahudi

Rep: Ma\'an/ Red: Budi Raharjo
Penduduk Palestina memegang Alquran yang ikut terbakar di Masjid Al-Anbiya
Foto: Al Arabiya
Penduduk Palestina memegang Alquran yang ikut terbakar di Masjid Al-Anbiya

REPUBLIKA.CO.ID,BETLEHEM-Polisi Otoritas Palestina menyelidiki pembakaran sebuah masjid di Beit Fajjar di dekat Betlehem, Tepi Barat, yang dilakukan pemukim Yahudi pada Senin (4/10) dinihari. Kepala Jaksa distrik setempat, Alaa Tamimi telah mendatangi langsung Masjid Al-Anbiya yang dibakar itu dan berjanji segere menggelar penyelidikan.

Penyelikan juga akan dilakukan terhadap kasus penyerangan yang dilakukan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina seperti diminta Jaksa Muhammad al-Mughanni. Saksi mata mengungkapkan, beberapa orang pemukim Yahudi mendatangi masjid itu sebelum waktu sholat Subuh tiba. Mereka dengan paksa memasuki masjid itu dan kemudian membakar karpet masjid sehingga membakar masjid dan beberapa salinan Alquran di dalamnya.

Muhammad Taqatqa, warga Palestina yang tinggal di sebelah masjid, mengaku melihat sebuah mobil putih dengan plat nomor Israel meninggalkan lokasi kejadian setelah masjid terbakar. Mobil itu menuju ke arah Barat ke persimpangan Etzion.

Akibat perbuatan pemukim Yahudi itu, Taqatqa mengatakan, 15 Alquran terbakar dan seluruh pilar masjid runtuh. Pemukim Yahudi itu juga mencoret dinding masjid dengan kata-kata anti Palestina. Penduduk setempat mengatakan, mereka bergegas memadamkan api hingga petugas pemadam kebakaran tiba. Mereka bahkan sempat bentrok dengan para pembuat onar yang membakar masjid itu sehingga mendorong datangnya pasukan Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement