REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH--Sedikitnya 78 dari 4.087 orang jatah calon jamaah haji (Calhaj) Aceh 2010 gagal berangkat ke Tanah Suci Mekkah, karena tidak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Kasubbag Humas dan KUB Kementerian Agama Provinsi Aceh Juniazi di Banda Aceh, Selasa mengatakan, hingga hari terakhir pelunasan yakni (6/9) Calhaj tersebut tidak melunasi kewajibannya ke Bank Penerima Setoran (BPS).
"Karena itu, yang bersangkutan dinyatakan tidak tercatat sebagai Calhaj yang akan berangkat pada 2010. Mereka akan tercatat kembali sebagai jamaah tahun berikutnya," kata Juniazi.
Menurut Juniazi, sisa kuota yang tidak terpenuhi ini akan dikembalikan ke pusat, dan menjadi kouta nasional sesuai kebijakan Menteri Agama untuk dikembalikan ke masing-masing daerah atau tidak.
Dijelaskannya, jumlah haji yang diterima Aceh yakni sebanyak 4.087 dari 3.599 orang pada 2010, hampir mendekati ketentuan 1/1000 (1 per mil) dari jumlah penduduk muslim Aceh dengan berdasarkan data yang dirilis BPS sebanyak 4.48 juta. "Insya Allah apabila jatah tersebut diberikan sesuai dengan jumlah penduduk yang ada, maka upaya untuk mengurangi daftar tunggu dapat terwujud di masa mendatang," katanya.
Disebutkannya, jumlah Calhaj Aceh yang berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan rukun Islam kelima itu sebanyak 4.009 dari kuota yang diberikan sebanyak 4.087 orang.
Dijadwalkan seluruh Calhaj asal Aceh itu akan diberangkatkan mulai 11 Oktober 2010 dengan menggunakan maskapai penerbagan Garuda Indonesia.
Masing-masing Calhaj yang akan berangkat pada 2010 dibagi dalam 13 kelompok terbang (Kloter) atau mengalami penambahan dua Kloter dari tahun sebelumnya.