Selasa 24 Aug 2010 01:16 WIB

DIY Masih Tunggu Kuota Tambahan Calon Jamaah Haji

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Endro Yuwanto
Ibadah haji/ilustrasi
Ibadah haji/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih belum mendapatkan informasi apakah akan mendapatkan kuota tambahan untuk jamaah haji dari pemerintah pusat atau tidak.

''Sampai sekarang kami masih menunggu apakah mendapat kuota tambahan atau tidak. Saya dengar kuota tambahan calon jamaah haji tahun 2010 ini akan diutamakan bagi daerah-daerah yang masa tunggu calon jamaah haji masih panjang. Sebetulnya masa tunggu calon jamaah haji di DIY cukup panjang juga yaitu sampai tahun 2016,'' kata Kepala Seksi Penyuluhan Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Provinsi DIY, Aidin Johansyah, kepada Republika, Senin (23/8).

Sebagaimana yang diberitakan di Republika, Sabtu (21/8), pemerintah telah membagi tambahan kuota dari Arab Saudi yang jumlahnya 10 ribu jemaah. Menurut Direktur Pelayanan Haji Zainal Abidin Supi, ada sebanyak 3500 untuk calon jemaah haji reguler dan 6500 lainnya diserahkan kepada jamaah haji khusus.

Selanjutnya Aidin mengungkapkan, calon jemaah haji di DIY yang belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sampai hari ini (Senin, 23/8, red) masih ada 150 orang dari kuota untuk DIY sebanyak 3068 orang. ''Mereka ditunggu agar segera melunasi BPIH sampai tanggal 30 Agustus,''kata dia.

Namun, apabila sampai tanggal 30 Agustus kuota DIY yang sebanyak 3068 orang belum terpenuhi, maka pelunasan BPIH akan diperpanjang sampai seminggu hingga kuoata terpenuhi. ''Seandainya sampai masa perpanjangan tersebut kuota DIY belum tercapai juga, maka sisa kuota akan dilimpahkan ke nasional (pusat, red),''tutur dia.

Di bagian lain Aidin mengatakan, untuk pemeriksaan kesehatan tahap pertama bagi calon jamaah haji sudah selesai bulan Juli lalu. Sedangkan untuk pemeriksaan kesehatan tahap kedua termasuk pemberian vaksin meningitis belum ditentukan jadwalnya.

Yang pasti, Aidin menambahkan, setelah pelunasan BPIH, apabila dilihat dari usia, calon jamaah haji dari DIY yang terbanyak usia 40-60 tahun, sedangkan bila dilihat dari jenis kelaminnya, calon jamaah haji perempuan lebih banyak daripada laki-laki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement