REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penyuntikan vaksin meningitis kepada calon jamaah haji molor. Pada awalnya penyuntikan akan dilakukan pada awal Agustus, namun kini diundur menjadi pertengahan September.
Hal itu terjadi karena pengadaan vaksin halal yang tidak tepat waktu. ''(Penyuntikan) dilakukan sesudah lebaran,'' ujar Menteri Kesehatan (Menkes), Endang Rahayu Sedyaningsih, usai penandatanganan MoU antara Kementerian Kesehatan dan Kejaksaan Negeri di Jakarta, Selasa (28/7).
Dia beralasan, jika penyuntikan dilakukan pada Bulan Ramadhan sulit untuk direalisasikan. ''Kalau puasa mungkin orang akan malas untuk disuntik,'' katanya.
Sampai saat ini, pihaknya memang belum menunjuk vaksin yang akan disuntikkan kepada 211 ribu jamaah haji Indonesia. ''Dalam minggu ini akan kita putuskan,'' ucap Menkes.
Penunjukan vaksin itu masih menunggu hasil evaluasi terhadap khasiat, mutu, dan keamanan vaksin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).