Sabtu 17 Jul 2010 02:33 WIB

Menag: Arah Kiblat Tak Bisa Presisi 100 Persen

Menag Suryadharma Ali
Foto: Republika
Menag Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA--Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengimbau masyarakat tidak resah menyusul ralat MUI tentang arah kiblat. Ia berpendapat kiblat itu ada dalam hati.

"Kalau saya secara pribadi, kiblat itu niat saja. Tidak bisa presisi 100 persen kita menghadap Kabah. Nggak bisa di sini (di Indonesia)," kata Suryadharma usai bertemu pimpinan DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/7/2010).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meralat fatwa nomor 03 tahun 2010 tentang Kiblat. Arah kiblat yang sebelumnya disebutkan menghadap barat kini telah direvisi menjadi ke arah barat laut.

"Kalau ada perubahan sebesar jarum, jarum yang paling kecil sekali pun itu sampai titik Kabah melenceng itu. Jadi tidak perlu resah, nggak masalah. Satu jarum kecil beda, itu nggak akan nyampe ke Kabah," lanjut dia.

Suryadharma mengimbau masyarakat tidak perlu resah dan merobohkan masjid serta membangun masjid disesuaikan dengan arah Kabah. "Itu nggak perlu. Agama nggak sesusah itulah," ucap Menag.

sumber : Kemenag
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement