Jumat 26 Feb 2016 21:18 WIB

Adira Insurance Syariah, RWI , dan RZ Renovasi Jembatan Cisentul Lebak

Jembatan Cisentul, dulu dan sekarang.
Foto: istimewa
Jembatan Cisentul, dulu dan sekarang.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK --  Jembatan Cisentul, Lebak akhirnya berhasil direnovasi. Bertempat di Desa Sajira Kabupaten Lebak, Banten, Adira Insurance Syariah, Rumah Wakaf Indonesia (RWI) dan Rumah Zakat (RZ) melaunchingkan Jembatan Adira Cisentul, Kamis (25/2). 

Program  Jembatan ini dimulai  dari kondisi Jembatan yang sudahtidak layak digunakan  maka program renovasi jembatan ini di lakukan berlangsung selamakurang lebih 30 hari dimulai sejak Desember 2015 hingga Januari 2016. 

Hadir dalam acara ini, Direktur Utama Adira Insurance Syariah, Indra Baruna; Direktur RWI, Soleh Hidayat; Chief  Program Officer RZ, Heny Widiastuti, dan Camat Sajira, Ngajio SI.p, Kades Sajira Mekar, Jaenudin; Kades Sajira, Abdurrahim, dan Kapolsek Sajira, Syarifuloh serta segenap tokoh masyarakat Desa Sajira. Acara launching ini dimulai dengan pembacaan doa yang di pimpinan  Pimpinan Pondok Pesantren Nurussalam KH Izudin dan seluruh aparat pemerintah dan diakhiri dengan acara pengguntingan pita oleh Direktur Utama Adira Insurance, Indra Baruna, Direktur Rumah Wakaf Indonesia, Soleh Hidayat, Camat Sajira, Ngajiyo. Sip.

Jembatan Cisentul yang panjangnya 62 meter dengan lebar  1,5 meter ini berdiri di atas Sungai Cimerang yang airnya cukup deras. Jembatan ini menghubungkan tiga desa, di antaranya desa Sajira dengan Desa Sajira Mekar dan akses menuju ke Kecamatan Cipanas.  Sebelumnya, jembatan Cisentul ini hanya menggunakan bambu yang kondisinya sudah tidak layak untuk digunakan. 

Setiap harinya jembatan ini menjadi akses masyarakat  yang digunakan oleh anak anak untuk berangkat menuju sekolah, untuk berobat dan melahirkan di Puskesmas, pasar, serta angkut hasil pertanian dan perkebunan masyarakat seperti padi, pisang, gula aren, dan fasilitas lainnya. Dengan adanya jembatan ini masyarakat bisa menghemat 30 menit perjalanan, namun apabila jembatan ini sedang dalam kondisi rusak parah maka masyarakat harus keliling 2-3 KM dengan waktu yang di lalui sekitar 1-2 jam. Jembatan ini juga menjadi akses masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereaka seperti padi, pisang, gula aren, dan lainnya. 

Kondisi yang memprihatinkan ini mendorong Rumah Wakaf Indonesia dan Rumah Zakat(RZ) untuk membantu merenovasi pembangunan  jembatan Cisentul dengan menggandeng Adira Insurance Syariah. Termasuk warga sekitar jembatan.“Bantuan pembangunan jembatan ini sebagai bentuk kontribusi positif kami kepada masyarakat, sehingga ke depannya dengan adanya jembatan baru ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, ” ujar Indra Baruna.

Selain melaunchingkan Jembatan Cisentul, dalam acara ini juga Adira Insurance Syariah memberikan bantuan Program Pembangunan Sarana Air Bersih & MCK Pesantren, juga bantuan Kornet Siaga Pangan Adira kepada masyarakat sekitar serta program mobil Perpustakaan Keliling yang bekerjasama dengan RZ( Rumah Zakat) untuk di operasikan di wilayah Lebak, Bbanten. 

Soleh Hidayat selaku Direktur Rumah Wakaf mengatakan bahwa yang melatarbelakangi Program Jembatan Rumah Wakaf ini, dikarenakan masih banyaknya jembatan di Indonesia yang tidak layak pakai dan kondisinya mengkhawatirkan. 

“Di sini juga Rumah Wakaf ikut berpartisipasi mendukung program pemerintah dalam membangun infrastruktur untuk kepentingan masyarakat luas, karena APBN dan APBD yang tidak seimbang dengan jumlah jembatan yang harus dibangun, tentunya akan sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak, khususnya para donatur seperti Adira Insurance Syariah,” ujar Soleh dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Jumat (26/2).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement