REPUBLIKA.CO.ID,SUMEDANG--Rumah Zakat meresmikan Jembatan Berdaya yang menghubungkan Desa Gunasari dan Desa Baginda di Sumedang Selatan. akhir pekan lalu. ''Jembatan ini bukan saja jadi penghubung desa kami dengan Desa Baginda, tapi juga menjadi wahana wisata bagi warga. Setiap sore, warga dan anak-anak banyak yang berkumpul untuk foto ataupun main-main di sekitar jembatan,''ungkap Kepala Desa Gunasari Dadang Subarbas dalam siaran pers Rumah Zakat yang diterima Republika, Senin (21/8).

Jembatan sepanjang 140 meter ini merupakan persembahan donatur Rumah Zakat yang berdonasi melalui program Jembatan Berdaya. ''Kami memberi nama Jembatan Berdaya karena berharap jembatan ini membantu memberdayakan warga kedua desa yang terhubung,''jelas Chief Program Officer Rumah Zakat Noor Yahya Muhammad.

Rumah Zakat berencana akan membangun kembali Jembatan Berdaya di daerah lainnya di tahun 2017 ini bekerjasama dengan Vertical Rescue. ''Kami menargetkan bisa membangun minimal 10 jembatan lagi hingga akhir tahun 2017. Sudah ada beberapa wilayah yang menjadi target diantaranya Lampung dan Banten,''tutur Yahya.

Jembatan  berdaya tak hanya sebagai akses jalan, tapi juga akses perekonomian dan pendidikan. Dengan adanya jembatan berdaya, anak-anak dari Desa Gunasari yang bersekolah di SDN Baginda tak perlu berbasah-basahan lagi saat berangkat dan pulang sekolah. ''Biasanya anak-anak dari Desa Gunasari berangkat sekolah diantar orang tuanya. Mereka digendong dipundak orang tuanya untuk menyebrang. Dan pulangnya dijemput lagi. Alhamdulillah, dengan adanya Jembatan Berdaya ini, siswa-siswa kami bisa berangkat dan pulang dengan lebih mudah,'' ujar Kepala Sekolah SDN Baginda 2, Erat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika