Kamis 10 Aug 2017 15:44 WIB

Program 'Baca Buku 1 Minggu 1 Buku' Latih Anak Gemar Membaca

Pondok Baca Sang Juara di Desa Kedungrejoso, Probolinggo, Jawa Timur.
Foto: Dok Rumah Zakat
Pondok Baca Sang Juara di Desa Kedungrejoso, Probolinggo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Menumbuhkan minat baca bagi masyarakat khususnya pelajar di era digital saat ini dinilai tidak mudah. Sudah menjadi rahasia umum, di tengah makin pesatnya pertumbuhan teknologi dan komunikasi, pelajar seringkali lebih menyukai gim dan telepon pintar dibandingkan membaca buku.

Untuk itu, Rumah Zakat menghadirkan program masif dan langsung menyentuh pribadi para pelajar agar budaya membaca buku bisa berjaya kembali. Fasilitator Rumah Zakat bersama pengurus Pondok BDeaca Sang Juara Desa Berdaya Kedungrejoso mengadakan sosialisasi program gerakan 'Baca Buku 1 Minggu 1 Buku' kepada siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raisul Anwar, Desa Kedungrejoso, Probolinggo, Jawa Timur, pada Sabtu (5/8).

MI Raisul Anwar adalah sekolah tingkat dasar dengan murid terbanyak (215 siswa) mengalahkan jumlah siswa 2 SD yang juga ada di desa Kedungrejoso. Bertempat di ruang laboratorium madrasah, kegiatan sosialisasi disampaikan langsung oleh fasilitator Rumah Zakat, Syarifuddin.

Kegiatan ini terbagi menjadi menjadi tiga sesi berdasarkan tingkat kelasnya. Program gerakan 'Baca Buku 1 Minggu 1 Buku' adalah program khusus untuk siswa tingkat dasar dengan mewajibkan semua siswa (kelas IV hingga VI) untuk membaca buku minimal satu buku dalam satu pekan dengan meminjam bukunya di Pondok Baca Sang Juara.

"Program ini bekerja sama dengan guru wali kelas untuk memeriksa bacaan siswa," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (10/8). Syarifuddin berharap program ini dapat meningkatkan minat baca siswa dsekaligus menambah prestasi akademik dan nonakademik siswa karena semakin beragam pengetahuan yang didapat siswa dari kegiatan membaca.

Kepala MI Raisul Anwar, P Ahsan Jamil, mengatakan kerja sama program ini akan sangat membantu sekolah dalam mendidik anak-anak. Dia mengakui minat baca anak-anak sangat rendah. Ini, kata dia, akan berdampak besar pada nilai akademik mereka. "Terima kasih pada Rumah Zakat dengan Pondok Baca Sang Juara-nya yang sudah berupaya membantu kemajuan pendidikan di sini dengan gerakan gemar baca bagi anak-anak," ujar Ahsan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement