Jumat 29 Apr 2016 12:19 WIB

Keripik Biduan Binaan Rumah Zakat Kini Rambah Swalayan

Kripik biduan binaan Rumah Zakat.
Foto: RZ
Kripik biduan binaan Rumah Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Keripik Biji Durian (Biduan) buatan Nurhalimah (32 th), binaan Rumah Zakat (RZ) di ICD (Intergrated Community Development) Medan sukses masuk ke pasar-pasar swalayan di Kota Medan. Di  bulan April, ada tiga swalayan yang siap bekerja sama menjual keripik biji durian Nurhalimah.

"Diantaranya Perdana Swalayan Jl Bunga Asoka, Bina Swalayan Jl. Setia Budi dan Rumah Makan Bukit Tinggi Jl. Brigjen Katamso. Total sebanyak 110 bungkus yang masuk ke pasar-pasar swalayan dan siap untuk dijual,” kata Rusdi Koto, PIC Lapangan, Kamis (28/4).

Keripik Biduan ini merupakan produk yang belum banyak dijumpai di swalayan di Kota Medan. Namun karena keunikan rasanya, produk binaan RZ tersebut banyak diliput media-media nasional. Mereka ingin mengetahui tentang cara pembuatan keripik biji durian hingga menjadi produk yang siap dijual.

Nurhalimah menjadi binaan RZ sejak dua tahun yang lalu. Pertama kali kenal dengan RZ sewaktu mendaftarkan anaknya untuk program beasiswa dari RZ. Saat itu ia ditawari mengikuti pelatihan membuat keripik biduan. “Dari pelatihan ini, sekarang saya sudah memiliki kemampuan untuk membuatnya dan bisa bergabung dengan kelompok usaha keripik biduan Medan,” kata Nurhalimah.

RZ memberikan program pendampingan usaha serta bantuan bisnis kepada Nurhalimah. Program ini merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi RZ. Sebelum bergabung dengan kelompok usaha keripik biduan, diakui Halimah cukup kesulitan dalam membantu perekonomian keluarga.

“Alhamdulillah setelah bergabung, saya bisa membantu kondisi ekonomi keluarga. Semoga usaha saya bisa lebih maju sehingga meningkatkan pendapatan dan bisa terus mendapatkan pendampingan dari RZ,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement