REPUBLIKA.CO.ID,SUMEDANG--Yayasan Masjid Nusantara merenovasi Masjid As-Salam di Kampung Ciputri, Desa Cipeuteuy, Kec. Darmaraja, Kab Sumedang. Masjid As-Salam yang sudah ada sejak 1982 ini  memiliki bangunan yang sudah tua dan hampir roboh. Kayu dan bambu yang menjadi bahan utama dinding, atap, serta tiang penyangga masjid sudah lapuk, sehingga tidak dapat menampung jamaah dengan jumlah banyak. ''Selama empat tahun terakhir ini, kami tidak bisa sholat Jumat di Masjid As-Salam. Karena bangunannya sudah hampir roboh. Jadi, warga harus jalan kaki 2,5 kilometer ke kampung tetangga untuk melaksanakan shalat Jumat,'' ujar Ustaz Amin, salah satu tokoh masyarakat di Kampung Ciputri, Sumedang dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (13/7).

Setelah dilakukan perbaikan, Masjid As-Salam pun kini sudah dapat digunakan untuk shalat Jumat, tempat pengajian anak-anak juga orang dewasa. Bahkan meski belum sepenuhnya selesai, saat Lebaran kemarin, Masjid As-Salam sudah dapat digunakan untuk Shalat Ied. ''Setelah dilakukan renovasi selama 40 hari, sekarang Masjid As-Salam sudah bisa kembali digunakan oleh warga. Mudah-mudahan masjid ini bisa membuat warga semakin produktif dalam melaksanakan agenda-agenda kebaikan juga memudahkan warga Ciputri dalam menjalankan ibadahnya,'' kata Wendi Nurcahyana, Bagian Program Masjid Nusantara.

Hingga bulan Juli 2017, Masjid Nusantara telah membangun dan merenovasi 52 masjid di berbagai wilayah dari Aceh sampai Papua. Selain itu, selama bulan Juni, Masjid Nusantara pun telah merenovasi 1 toilet masjid dan menyalurkan 92 gulung karpet serta 11 sound system yang disebar ke 17 masjid di Cimahi, Kabupaten Bandung, Sumedang, Ciamis, Majalengka, dan Purwakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika