Sabtu 22 Jul 2017 16:33 WIB

Dua Warga Asing Bersyahadat dalam Pertemuan Dai di Padang

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ani Nursalikah
Mualaf (ilustrasi).
Foto: yhyqart.com
Mualaf (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Setidaknya dua warga negara asing (WNA) memantapkan diri menjadi seorang mualaf dan memeluk agam Islam pada pekan ini di Padang, Sumatra Barat. Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, kabar gembira ini disampaikan oleh Mualaf Center kepada dirinya.

Seorang warga Singapura dan Cina disebut melafalkan dua kalimat syahadat, bersamaan dengan momentum pertemuan dai se-Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa pekan ini.

"Steven, Ketua Mualaf Center telepon saya. Ada dua orang yang masuk Islam di Kota Padang dalam beberapa hari ini. Pertama dari Cina dan kedua dari Singapura," ujar Mahyeldi saat menyambut kedatangan Imam Masjidil Haram Syeikh Hassan Bukhari di Masjid Raya Sumatra Barat, Jumat (21/7) malam.

 

Mahyeldi mengungkapkan, pertemuan para dai memang diharapkan bisa mendorong semangat masyarakat Padang untuk meningkatkan kualitas ibadah. Belum lagi, kehadiran Imam Masjidil Haram. Syeikh Hassan Bukhari juga dirasakan sebagai kejadian yang cukup langka, karena ini pertama kalinya Syeikh Hassan Bukhari mengunjungi Indonesia dan justru Padang yang menjadi destinasi utamanya.

 

Secara khusus Mahyeldi juga menyampaikan apresiasi jepada masyarakat Kota Padang yang dianggap berhasil mendukung berjalannya rangkaian acara pertemuan para dai. Menurutnya, dukungan ini bisa terlihat dari jalanan dan lingkungan di Kota Padang yang terjaga bersih sepanjang acara berlangsung.

 

"Makasih untuk jaga Padang lebih baik dan tertib dan bersih," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement