Jumat 02 Jun 2017 13:22 WIB

Tinggalkan Ketenaran, Loon Memilih Islam

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi)
Foto: Onislam.net
Mualaf (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bad Boy, grup musik bergenre rap ini pernah merajai belantika Musik Amerika. Loon adalah penyanyi yang terkenal dalam kelompok tersebut.

Pemilik nama asli Chauncey Loon Hawkins ini memeluk Islam pada awal tahun lalu. Gelimangan materi yang diperoleh Loon dari bermusik tidak membuatnya semakin menikmati hidup.

Begitupun ketenaran, juga tidak membuatnya menikmati kebahagiaan. Loon mulai merasa tidak tenang dengan kehidupan yang ia jalani. Ia tidak merasakan kebahagian seperti yang orang-orang rasakan saat berada di puncak ketenaran dan banyak uang.

Perkenalannya dengan Islam bermula saat Loon mengunjungi Abu Dhabi dan terkagum dengan budaya Muslim Arab.

Pada saat itu, ia mendengar suara azan dan melihat orang-orang bergerak menuju masjid terdekat untuk beribadah.

Menurut Loon, umat Islam tersebut tampak mulia dan berinteraksi dengan baik terhadap siapa pun. Pada saat itu, ia benar-benar merenungkan, apa hakikat agama ini? 

Ia sempat berpikir apakah Islam hanya khusus untuk orang-orang Arab saja, atau untuk semua orang. Sampai akhirnya ia mendapat jawaban yang komprehensif, bahwa Islam adalah agama untuk semua orang, terlepas dari keturunan, etnis dan bangsa.     

Sepulang dari Abu Dhabi, Loon terus berpikir tentang Islam dan mencari tahu tentang ajaran Nabi Muhammad SAW ini.   Buntut dari pemikiran dan perenungan mendalam, keputusan fenomenal sepanjang hidupnya pun diputuskan. Pada 2009, ia berikrar syahadat. Ia melaksanakan shalat pertamanya di masjid yang terdapat di New York, kota kelahirannya.

Setelah masuk Islam, ia mengubah namanya menjadi Loon Muhaddith Amir Junaid. Islam mengantarkannya pada puncak kebahagiaan. Ia bersyukur. Segala bentuk kesuksesan dunia yang ia miliki, tidak menjadi penghalang berkenalan dengan Islam lebih jauh.

"Memiliki kekayaan melimpah dan ketenaran, aku tidak pernah merasakan kebahagiaan dan ketenangan pikiran," ujar Amir.   

Amir merasa hidupnya berubah total. Ia merasakan ketenangan pikiran yang dirindukan selama ini. Ketenangannya semakin bertambah saat mengetahui istri dan anaknya juga ikut memeluk Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement