Jumat 04 Sep 2015 15:57 WIB

Bilal Philips Silaturahim ke Indonesia

Bilal Philips
Foto: .
Bilal Philips

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melalui dakwahnya, lebih dari 3.000 tentara Amerika Serikat bersyahadat di tengah kecamuk Perang Teluk. Kini, ulama yang terlahir dengan nama Dennis Bradley Philips ini berkesempatan hadir mengisi ruang dakwah nusantara.

Kegiatan dakwah warga negara Kanada kelahiran Jamaika ini cukup mencuri perhatian dunia. Dr Abu Ameenah Bilal Philips mampu memberikan penjelasan yang ilmiah, otentik dan rasional kepada masyarakat internasional yang kritis namun diliputi pemahaman yang keliru terhadap Islam.

Dalam menyampaikan dakwahnya, Dr Bilal Philips memiliki kapasitas keilmuan yang sangat mumpuni. Beliau menyelesaikan program BA pada bidang Studi Islam di Universitas Islam Madinah, program MA bidang Teologi Islam di Universitas Raja Saud Riyadh, dan akhirnya memperoleh predikat PhD bidang Teologi Islam dari University of Wales.

Dr Bilal Philips juga berkontribusi dalam memperkaya literatur islam dengan lebih dari 50 buku yang ia tulis, terjemahkan dan beri komentar. Beliau juga mengedit dan menerbitkan 56 seri buku bacaan keimanan bagi anak-anak di sekolah Islam Internasional.

Perjalanan hidup dan semangat dakwahnya mendorong Dr Bilal Philips untuk mendirikan pusat studi islam di berbagai negara, antara lain Departemen Studi Islam di Preston University Uni Emirat Arab, Akademi Studi Islam di Qatar, Departemen Studi Islam berbahasa Inggris di Knowledge International University di Arab Saudi, College of Da’wah and Islamic Culture di Sudan serta mendirikan Preston International College di India.

Konvergensi teknologi di era digital saat ini juga beliau manfaatkan sebagai sarana dakwah untuk menjangkau masyarakat secara global. Pada 2007, Dr Bilal Philips mendirikan Islamic Online University (IOU) sebagai institusi pertama yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan islam strata-1 secara online. Sampai hari ini, IOU telah memiliki lebih dari 150.000 mahasiswa yang berasal dari 219 negara, menjadikan IOU sebagai universitas nomor satu di dunia dalam keragaman mahasiswa.

Di tengah kesibukannya dalam kegiatan akademis dan dakwah, Dr Bilal Philips meluangkan waktunya untuk mengisi kajian umum di Indonesia. IOU telah menunjuk IslamDiaries sebagai salah satu majelis taklim di Indonesia untuk menyelenggarakan kajian bertema “Why Islam?” yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 September 2015 di Masjid Al Bina, Jalan Pintu Satu Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement