Kamis 19 Apr 2018 14:26 WIB

Agama dan Politik Menurut Ustaz Abdul Somad

Agama tak bisa dilepaskan dari kehidupan.

Ustaz Abdul Somad saat memberikan tausiyah pada acara Tabligh Akbar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (19/4).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustaz Abdul Somad saat memberikan tausiyah pada acara Tabligh Akbar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang pesta demokrasi, banyak tokoh agama hingga politik bermunculan untuk melakukan dakwah di berbagai daerah. Dalam ceramah yang mereka sampaikan justru mengundang polemik dari berbagai pihak.

Menanggapi fenomena tersebut, Ustaz Abdul Somad (UAS) menilai korelasi agama dan politik merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. "Memisahkan agama dari politik sama saja memisahkan agama dengan jual beli, ujarnya usai mengisi Tabligh Akbar Islamic Book Fair (IBF) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (19/4).

Ia mencontohkan, agama dengan pernikahan, jual beli pernikahan politik merupakan bagian dari kehidupan. Di mana, agama hadir untuk mengatur kehidupan.

"Kalau agama hanya berbicara tentang mati tentang kubur, lalu apa fungsi dari agama? ayat paling panjang surat Al Baqarah ayat 282 tentang jual beli utang piutang,"ucapnya.

Kemudian, ustaz asal Pekanbaru ini juga mencontohkan agama dari bisnis. Artinya agama tidak bisa dilepaskan dari kehidupan.

"Allah menurunkan agama untuk way of life jalan hidup, bagaimana saya menjalani hidup saat berpolitik, bagaimana saya menjalani hidup saat menikah dan berinteraksi sosial itu dengan acuan dan panduan agama, ungkapnya.

Dalam memberikan tausiyah, lanjut dia, tidak pernah mengurangi isi materi ceramah.

"Saya tetap bicara, karena orang yang takbicara sama dengan syaiton, syaiton itu bisu, tidak sanggup dengan tangan dengan lidah, ucapnya.

Pagi ini Ustaz Abdul Somad hadir di ajang IBF 2018, mengisi tabligh akbar di IBF, pukul 09.00 sampai jelang Zhuhur.

Ketua Panitia IBF 2018, M Anis Baswedan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tempat yang cukup luas untuk menampung pengunjung yang diperkirakan membludak.

Kami sudah menyiapkan mushala AQL-IBF seluas sekitar 2.000 meter persegi di samping area pameran, kata Anis.

Selain Ustaz Somad, hari ini panggung utama IBF 2018 juga akan diisi acara jumpa penulis internasional Syeikh Mahmud Al Misri dari Mesir, pukul 12.30-14.00. Beliau adalah penulis buku Semua Ada Saatnya, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ustaz Abdul Somad, ucapnya

Selanjutnya pukul 14.30-16.0, panggung utama IBF diisi dengan peluncuran buku dan talkshow Panduan Anti Merokok bersama Asrorun Niam Sholeh (deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI) dan Tulus Abadi.

Pada sore hari, pukul 16.30-18.30, panggung utama IBF akan dimeriahkan dengan talkshowMenebarkan Ilmu Melalui Tulisan bersama Achi TM (penulis Insya Allah Sah) dan Ryu Tri (penulis Halal Haram Daging Binatang).

Dan malam hari, pukul 19.00-20.30, panggung utama IBF akan menampilkan KH Fahmi Salim MA dalam bedah buku Para Penentang Muhammad SAW dan Ahmad Syafii Maarif dalam bedah buku Krisis Arab dan Masa Depan Dunia Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement