Selasa 17 Oct 2017 08:29 WIB

50 Pengurus Ikuti Diklat Manajemen Masjid

Pengurus sedang merapihkan karpet di Masjid / Ilustrasi
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pengurus sedang merapihkan karpet di Masjid / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SUNGAILIAT -- Sebanyak 50 orang pengurus dari 25 masjid di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti pendidikan dan pelatihan manajemen masjid yang diselenggarakan pemerintah daerah setempat. Bupati Bangka Tarmizi Saat dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini penting untuk diikuti guna menghasilkan umat yang berkualitas dalam keimanan, keislaman dan keikhlasan dalam membangun.

"Pengelolaan atau pengurusan masjid harus ditangani bersama, tidak hanya oleh pengurus masjid yang sudah dibentuk melainkan juga keterlibatan aparat desa karena masjid menjadi salah satu aset desa," katanya, Senin (16/10).

Menurut bupati, peran dan fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah namun juga sebagai wadah untuk membangun rohani dan akhlak manusia khususnya umat Islam.

"Melalui kegiatan ini saya harapkan menjadi kunci terciptanya kualitas masjid yang lebih baik dan memiliki arti yang lebih luas seperti masalah keindahan, kebersihan termasuk masalah kemakmuran jamaah masjid," jelasnya.

Dikatakan, salah satu tugas utama pengurus masjid adalah mengajak umat Islam di lingkungan masjid untuk bersedia sholat berjamaah di masjid.

Ketua pelaksana diklat Tedy Sudarsono mengatakan kegiatan ini merupakan upaya memberikan pembinaan di bidang dakwah dan pengkajian, pemberdayaan organisasi dan pengembangan SDM, pembidangan kesehatan, lingkungan hidup dan kepemudaan, pengembangan ekonomi umat dan iptek, pembidaangan hukum dan wakaf serta pembidangan zakat, infaq dan shodaqoh.

"Diharapkan nantinya peserta dapat menyusun pedoman manajemen masjid sebagai acuan dan masukan kepada seluruh pengurus dalam mengelola dan memakmurkan masjid," ujarnya.

Dikatakan, diklat akan berlangsung selama empat hari hingga 19 Oktober 2017 dengan narasumber dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta dan Kabupaten Bangka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement