Rabu 26 Apr 2017 17:13 WIB

Soal Suriah, Dubes Rusia: Jangan Salah Sangka, Rusia tak Dukung Assad

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, menegaskan pemerintah Rusia tidak mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad. Menurut Galuzin, Rusia memberikan dukungan kepada pemerintahan yang sah, bukan perseorangan.

"Jangan salah sangka, Rusia tidak mendukung Bashar al-Assad , ini yang penting," kata Galuzin di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Rabu (26/4).

Hal itu disampaikan saat memberi pandangan pertama diskusi yang digelar PP Muhammadiyah, yang membahas perkembangan terkahir situasi di Suriah. Diskusi turut mendatangkan Duta Besar Iran untuk Indonesia, Valiollah Mohammadi.

Galuzin mengungkap, salah satu tujuan Rusia terus berusaha menciptakan perdamaian di Suriah yaitu demi menyukseskan pemilihan presiden. Cara itu satu-satunya yang sah menentukan pimpinan tertinggi pemerintah Suriah.

Galuzin turut mengecam apa yang dilakukan AS di Suriah, dan merasa tindakan militer yang belakangan gencar dilakukan semakin memperburuk situasi Suriah. Ia melihat, AS telah gagal pula membuktikan janji memberantas ISIS di Suriah.

"AS tidak pernah membuktikan apa yang mereka janjikan," ujar Galuzin.

Meski begitu, ia tetap menghargai upaya-upaya komite internasional menciptakan perdamaian di Suriah, termasuk memerangi ISIS. Galuzin berharap, AS sekalipun mau merespon proposal RUsia yang demi wujudkan perdamaian di Suriah.

"Kami akan terus memerangi organisasi teroris, terutama ISIS, dan tetap berharap AS merespon proposal kami demi menciptakan perdamaian di Suriah, tentu di bawah hukum internasional," kata Galuzin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement