Rabu 05 Apr 2017 06:18 WIB

101.031 Orang Dukung Petisi Tuntut Media India Berhenti Fitnah Zakir Naik

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Ulama asal India Zakir Naik
Foto: ANTARA
Ulama asal India Zakir Naik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyusul serangan terorisme oleh sekelompok anak muda di Dhaka, Bangladesh pada 1 Juli 2016 silam, muncul pernyataan di beberapa media masa di India yang mencoba menghubung-hubungkan pendakwah Internasional, Dr Zakir Naik dengan penyerangan tersebut.

Seperti dilansir dari situs change, Rabu (5/4), mereka mengklaim bahwa pendakwah asal India tersebut kerap mengajak umat Islam untuk menjadi teroris dalam pidatonya. Bahkan, Zakir Naik dituduh telah menginspirasi pelaku penyerangan aksi teror tersebut melalui pernyataan yang diunggah oleh akun Facebook Zakir Naik.

Zakir Naik merupakan pendakwah terkenal di dunia. Selama lebih dari dua dekade, ia telah banyak memberikan kuliah dan selalu menang saat berdebat dengan banyak pejabat tinggi dari berbagai agama di seluruh dunia, termasuk India. Dalam pidatonya, ia sering membicarakan tentang perbandingan agama, mengutip teks ajaran dari berbagai agama.

Terkait tuduhan didukung teroris tersebut, Zakir Naik telah menyatakan, berkali-kali bahwa ISIS 'tidak Islami' dan menyebut kelompok teror adalah musuh Islam. Namun, Zakir Naik justru dituduh bahwa ia telah memicu adanya terorisme, meskipun hal itu tidak pernah terbukti.

Media lokal India kerap membuat opini negatif terhadap Zakir Naik. Karena itu, kampanye fitnah yang dilakukan media India terhadap Zakir Naik harus dihentikan. Menanggapi hal itu, situs Change kemudian membuat sebuah petisi berjudul "Media India: Hentikan Kampanye Fitnah terhadap Zakir Naik".

Hingga Rabu (5/4) pagi, berdasarkan pengamatan Republika.co.id petisi tersebut telah ditandatangi seratus ribu orang, persisnya 101.031orang. Selanjutnya petisi tersebut akan dibawah ke dewan pers India agar sejumlah media di India berhenti menyebarkan kebencian dan fitnah terhadap Zakir Naik.

Petisi ini akan mendesak dewan pers untuk menuntut media lokal yang terlibat dan mengajukan permintaan maaf terhadap Zakir Naik. Change juga mengajak kepada seluruh umat agar turut menandatangani petisi tersebut dengan masuk ke link ini, change.org/p/press-council-of-india-indian-media-stop-the-vilification-campaign-against-dr-zakir-naik.

"Silakan masuk dan berbagi untuk petisi ini dan bersama-sama kita msmberhentikan kampanye yang membahayakan terhadap Zakir Naik," tulis situs Change.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement