Selasa 28 Jun 2016 19:03 WIB

Lihat Berita Pojokkan Islam, Yenny Wahid Ingin Lempar TV

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Damanhuri Zuhri
Direktur Wahid Institut Yenny Wahid.
Foto: Republika/Wihdan
Direktur Wahid Institut Yenny Wahid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur The Wahid Institute, Yenny Wahid mengatakan, saat ini banyak pemberitaan yang menuding Islam sebagai agama yang keji, kejam, penebar teror dan suka melakukan pembantaian. Yenny pun mengaku kesal menonton pemberitaan tersebut.

"Saya kalau lihat pemberitaan seperti itu di tv seperti ingin melempar tv pakai sandal. Karena mereka menyampaikan pesan kebencian. Kalau yang baik-baik jarang jadi berita," kata Yenny saat menyampaikan sambutan di Kajian Ramadhan bertema Peran Islam untuk Perdamaian Indonesia di Masjid Al Fataa, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Selasa (28/6).

Dalam kajian tersebut, dihadirkan pula Ali Imron, salah satu pelaku utama teror Bom Bali 2002. Selain Ali, hadir pula Ustaz Jumu Tuani, panglima Operasi Pusat Komando Jihad Maluku.

Dihadirkannya kedua orang tersebut, adalah untuk memberi pencerahan terhadap masyarakat terkait arti jihad yang sebenarnya. Sebab, saat ini banyak orang yang salah kaprah mengartikan jihad. Sehingga, cara yang diambil untuk menyiarkan agama Islam menjadi tidak sesuai ajaran Islam.

"Mereka dihadirkan di sini karena mereka orang yang saheh omomgannya, karena mereka yang pernah ngalamin," ungkap Yenny menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement