Jumat 22 Apr 2016 23:10 WIB

Sukseskan Nusantara Mengaji, Ribuan Muslim Registrasi Online

Bocah-bocah belajar mengaji (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Bocah-bocah belajar mengaji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Gerakan Nusantara Mengaji yang digelar oleh Majlis Tahfizh dan Hataman Alquran (MATAN) mendapat respons positif dari masyarakat luas.

MATAN akan menggelar 300 ribu Hataman di seluruh Indonesia serentak pada  7–8 Mei 2016 yang berlokasi di seluruh kota/Kabupaten se-Indonesia.

Ketua Kornas Gerakan Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, mengatakan masyarakat Indonesia antusias dengan  Gerakan Nusantara Mengaji.

Hingga saat ini, sebanyak 9 ribu orang mendaftarkan secara suka rela di laman resmi panitia (www.nusantaramengaji.com). “Padahal kami baru sepekan mensosialisasikan situs itu,” katanya di Jakarta, Jumat (22/4).  

Menurut Jazilul, Panitia merekrut peserta dengan dua pola, yaitu dengan offline dan online. Perekrutan offline dilakukan oleh seluruh panitia yang sudah terbentuk kurang lebih di 400 kota/kabupaten.

Dari perekrutan tersebut ditargetkan mencapai 300 ribu khataman. Sedangkan perekrutan online dimaksudkan untuk menjaring seluruh masyarakat yang belum terjangkau oleh panitia di tingkat daerah.

“Jadi, 300 ribu kali hatam itu saat ini sudah hampir terpenuhi melalui perekrutan ofline,” tuturnya. Sedangkan peserta yang mendaftar secara online adalah nilai tambah bagi suksesnya kegiatan ini.

“Kami pastikan Gerakan Nusantara Mengaji akan menghatamkan alqur’an lebih dari 300 ribu kali hatam,” paparnya.

Menariknya lagi, imbuh Jazilul, kegiatan ini juga disukseskan oleh umat non-Muslim. Di NTT dan Singkawang, beberapa umat non-Muslim membantu penyelenggarakan Nusantara mengaji.

Berupa bantuan teknis penyelenggaraan, baik komunikasi dengan berbagai pihak, maupun membantu dengan tenaga dan lain sebagainya

Selain masyarakat Muslim di Tanah Air, imbuh Jazilul, beberapa umat Muslim di singapura, Brunei dan Malaysia juga ada yang mendaftar jadi peserta.

Panitia tidak membatasi asal pendaftar online, Muslim di negara lain bisa pula terlibat dalam perhelatan ini. “Mereka bisa ngaji di rumah masing-masing pada 7-8 mei 2016,” imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement