REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Lebanon Syekh Abdul Nasser Jabri melakukan kunjungan ke Indonesia. Ia kembali bertemu dengan tokoh Islam yang ada di Indonesia.
Syekh Abdul Nasser Jabri, meneruskan kunjungan untuk menemui tokoh-tokoh Muslim yang ada di Indonesia. Kali ini, ia melakukan pertemuan dan mendatangi langsung kantor Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Jakarta.
Dalam sambutannya, Abdul Nasser Jabri menegaskan perlu kewaspadaan akan bahaya kafirisasi yang belakangan marak terjadi di dunia. Ia menilai kafirisasi merupakan ancaman besar, dan akan menghancurkan kerukunan umat Islam, seperti yang terjadi di Timur Tengah.
"Waspada akan kafirisasi karena akan menimbulkan kehancuran, seperti yang terjadi di Timur Tengah," kata Syekh Abdul Nasser Jabri, Jumat (25/3).
Ia mengaku telah memantau pergerakan kafirisasi yang dirasakan mulai menjalar ke India, Malaysia dan menuju Indonesia. Abdul Nasser mengingatkan tokoh-tokoh Islam di Indonesia agar dapat membentengi diri dari perpecahan lewat kafirisasi.
Hal itu serupa dengan pesannya kala mengunjungi Majelis Ulama Indonesia, PP Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Kedatangan kali ini disambut Waketum PP DMI Masdar Farid Mas'udi serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Baca juga:
Pengusaha Muslim Diminta Buat Kelompok Dagang
Harlah Muslimat NU Momentum Perbaikan Kualitas Perempuan Indonesia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
