REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) melakukan beragam persiapan menjelang bulan Ramadhan yang akan tiba dalam beberapa bulan lagi. Salah satunya adalah dengan membangun kolaborasi membersihkan masjid.
Ketua Umum Pengurus Pusat DMI Jusuf Kalla menyampaikan, setiap umat Islam sholat hal pertama yang dilakukan adalah wudhu untuk membersihkan diri. Namun, tidak berhenti sampai di situ, kata dia, tempat sholat pun dipastikan harus bersih.
"Ini berarti tugas kita semua sebagai amal ibadah untuk terus menjaga kebaikan dan keberlangsungannya. Apalagi dalam keadaan ini, di mana kesehatan itu harus kita jaga sebaik-baiknya," kata JK dalam rilis yang diterima Republika, Jumat (8/12/2023).
Dia menjelaskan, masjid adalah tempat sujud atau beribadah. Sehingga jika secara fisik ia tidak bersih, di samping ibadahnya kurang memberikan makna, juga akan ada dampak kesehatan. Terlebih masyarakat Indonesia dan dunia sudah pernah melalui pengalaman Pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk senantiasa beradaptasi dengan pola hidup sehat dan bersih.
Untuk itu, DMI bersama Unilever Indonesia, melalui Wipol dan Sunlight memperkuat kerja sama melalui program Gerakan Masjid Bersih. Melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang baru, kedua belah pihak akan kembali berkolaborasi dalam Gerakan Masjid Bersih 2024 guna mendorong terciptanya kebersihan, kehigienisan, dan kemakmuran.
Setidaknya akan ada 50 ribu masjid di berbagai wilayah Indonesia, utamanya dalam mempersiapkan datangnya bulan suci Ramadhan mendatang, yang menjadi fokus pembersihan fisik.
Sebagaimana diketahui, dilaksanakan sejak 2017, Gerakan Masjid Bersih adalah inisiatif sosial berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid-masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Muslim di seluruh Indonesia.
Hingga kini, didukung oleh lebih dari 150 ribu relawan, sebanyak 175 ribu masjid di berbagai wilayah Indonesia telah menerima manfaat positif dari program ini.
Head of Home & Hygiene Unilever Indonesia Anggya Kumala mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin bersama DMI sejak 2017 melalui program Gerakan Masjid Bersih. Melihat dampak positif dan manfaat yang telah dirasakan dari program ini, kata dia, maka penerima manfaat akan diperluas.
"Insya Allah jumlah masjid yang menerima manfaat akan diperluas, dengan target menjangkau 50 ribu masjid di berbagai wilayah Indonesia," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
