Rabu 01 Jul 2015 20:59 WIB

54 Persen Muslim Indonesia Buta Huruf Alquran

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Damanhuri Zuhri
Membaca Alquran.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Membaca Alquran. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Asia Pulp & Paper (APP) Suhendra Wiriadinata mengatakan, pada awalnya pihaknya hanya mewakafkan sedikit Alquran. Namun ternyata responnya luar biasa, sekarang APP mewakafkan Alquran sebanyak 100 ribu Alquran per tahun.

"Kami berupaya melipatgandakan wakaf Alquran agar Alquran bisa tersebar di berbagai pelosok Tanah Air dari Sumatera, Kalimantan, hingga Papua," ujar Suhendra di Jakarta, (1/7).

Niatnya hanya menyebarkan Alquran hingga pelosok Tanah Air. "Apalagi sampai saat ini sebantak 54 persen populasi Muslim Indonesia  buta huruf Alquran berdasarkan data Kemenag 2014," jelas Suhendra.

Makanya, kata Suhendra, pihaknya selain berupaya menyebarkan Alquran ke pelosok Tanah Air juga menyebarkan buku belajar membaca Alquran dan Juz Amma. Sebanyak 20 ribu buku cara belajar membaca Alquran dan Juz Amma didistribusikan ke berbagai sekolah, yayasan, dan masjid di pelosok Tanah Air tahun ini.

Selain itu, ujar dia, pihaknya juga mewakafkan 200 Alquran braile tahun ini. Alquran braile didistribusikan ke berbagai yayasan tuna netra dan sekolah. Satu Alquran braile itu terdiri dari 30 buku karena satu juz satu buku.

"Alquran braile memang diberikan kepada yayasan tuna netra dan sekolah agar bisa dibaca siswa bergantian. Karena terdiri dari 30 buku, membaca Alquran braile bisa sharing," ujarnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement