Kamis 29 Jan 2015 21:53 WIB

Dua Catatan BKMT Soal Dakwah di Perkotaan

Rep: c13/ Red: Agung Sasongko
Tuty Alawiyah
Foto: Rima/Republika
Tuty Alawiyah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Badan Kontak Majlis Taklim, Tuty Alawiyah menyatakan untuk melakukan dakwah di metropolitan itu butuh peran media. Upaya ini karena pola hidup dan pemikiran umat Islam yang berada di metropolitan dan pedesaan jelas sangat berbeda.

Menurut Tuty, umat Islam di metropolitan lebih sulit untuk ditembus dalam memberikan dawkahnya. Umat yang berada di metropolitan lebih sulit menyediakan waktu kosong untuk mendalami isi dakwah. Kemudian, tidak semua umat Islam di perkotaan tertarik dengan isi dakwah yang lebih banyak berisi tentang amalan untuk akhirat.

Oleh karena itu, Tuty berpendapat peran media sangat dibutuhkan dalam memperlancar upaya dakwah di metropolitan. "Selama ini kan gak semua media memberikan dakwah," ujar ulama ini kepada ROL, Kamis (29/1).

Tuty menyatakan ada dua hal yang dapat mempermudah jalannya dakwah di metropolitan. Pertama, media memang menjadi peran penting dalam upaya ini. Sebab, media merupakan alat yang bis amempermudah dakwah untuk tersampaikan dengan baik kepada umat.

Kedua, menurut Tuty, isi dakwah juga sangat perlu untuk diperhatikan. Dia menyatakan, selama ini kebanyak ulama hanya memberikan dakwah yang berisi nasehat untuk amalan akhirat. Menurutnya, hal demikian menjadi kurang menarik bagi umat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement