REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR –- Upaya kristenisasi di Kawasan Sentul, Bogor dan sekitarnya beberapa waktu lalu dianggap melanggar perjanjian yang dibuat warga dan manajemen Sentul City. Piagam Sentul yang dibuat pada tahun 2008 lalu merupakan perjanjian yang berisi larangan Kristenisasi terhadap Muslim di kawasan Sentul dan sekitarnya.

“Tahun 2008, kami warga muslim di sini bersama manajemen Sentul City membuat Piagam Sentul,” ujar warga Karang Tengah, Babakan Madang, Kawasan Sentul, Bogor, Dede Budiman, kepada ROL di Komplek Pesantren Fajrus Salam, Bogor, Rabu (26/11).

Dede mengatakan, Piagam Sentul merupakan respon umat Islam terhadap kristenisasi massal di Taman Wisata Budaya, Sentul City tahun 2008. Namun sayangnya, perjanjian itu kerap dilanggar. Beberapa upaya Kristenisasi masih kerap berlanjut di kawasan Sentul City.

“Di sini masih sering ada kritenisasi. Misalnya setiap minggu ada orang yang membagi selebaran ajakan masuk kristen hingga ke pasar-pasar,” ujar dia. Namun dia mengaku tidak tahu aliran kristen yang melakukan aksi tersebut. Sebab kegiatan seperti itu dilakukan secara terselubung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika