Kamis 11 Feb 2016 13:42 WIB

Muslim Spanyol Bangun Kembali Kejayaan Islam di Eropa

Rep: C62/ Red: Agung Sasongko
Muslim Ceuta, Spanyol
Foto: thecuttingedgenews.com
Muslim Ceuta, Spanyol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Muslim Sevilla, Spanyol memanfaatkan betul penerimaan warga setempat dan imigran terhadap ajaran agama Islam. Mereka bekerjasama membangun sebuah tempat di mana umat Islam dapat membuktikan ketaatannya dengan menjaga lima waktu shalat di masjid.

Saat ini, Komunitas Muslim di Sevilla Spanyol di bawah pinpinan Ibrahim Hernandez berjuang untuk bisa kembali mengembalikan wilayahnya sebagai pusat peradaban Islam di Eropa. Salah satu mengembalikan peradaban Islam itu dengan mendirikan sebuah masjid.

“Karena kita tahu setelah kejayaan Islam runtuh, masjid-masjid dijadikan gereja,” katanya saat menyampaikan dakwahnya tentang perkembangan Islam di Eropa di gedung PLN, Rabu (10/2).

Nantinya, kata Ibrahami Hernandez yang juga sebagai Imam Masjid Sevilla ini, masjid yang dibangunnya buka hanya untuk tempat ibadah tetapi sebagai tempat menyampaikan syariat-syariat Islam. “Sehingga apa yang dipersepsikan buruk tentang  Islam bisa kita luruskan,”ujarnya.

Keberadaan masjid di Eropa benar-benar menjadi cahaya dan bisa melindungi setiap warga muslim dalam menjaga harkat dan martabatnya. Untuk itu kata dia, kedatangannya ke Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk menyampaikan. 

“Perkembangan Islam di Eropa khususnya di Spanyol, bahwa kita juga akan mendirikan masjid di Sevilla,” katanya 

Stigma negatif tentang Islam yang selama ini terpatri dipikiran non Muslim mulai luntur. Hal itu dibuktikan dengan banyak orang Eropa  mau menerima Islam sebagai agamanya. Padahal Islam menjadi pihak yang tertuduh dengan banyaknya peristwa terror bom yang terjadi di beberapa tempat di Eropa.

“Ketika ada kasus Charlie Hebdo dan kemudian ada serang di Paris sehari sesudahnya ada seseorang yang telpon saya mengatakan ada orang yang ingin masuk Islam ini sesuatu hal yang sangat mengejutkan saya bagaimana mungkin penggambaran yang begitu buruk tentang Islam tetapi ternyata bukan saja ingin tahu tentang Islam tapi ingin masuk Islam,” katanya.

Untuk dapat mempertahankan itu, kata Hernadez, dia selalu menampilkan sikap baik dalam setiap kehidupannya sehari-hari. Baik terhdap muslim sendiri maupun non muslim. Tujuannya kata dia Agar Islam sebagai agama ajara agama yang Rahmatanlilalmin bisa diketahu mereka yang belum muslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement