Rabu 03 Dec 2025 13:53 WIB

3,2 Juta Warga Sumatra Terdampak Bencana, MER-C Kerahkan Relawan Nasional  

MER-C Indonesia berkomitmen untuk terus membersamai masyarakat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Warga melihat bangkai gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) tertimbun material yang terbawa air saat terjadi banjir di Desa Meunasah Lhok, Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (29/11/2025). Bangkai gajah sumatera tersebut ditemukan tertimbun lumpur dan kayu pascabanjir akibat luapan Sungai Meureudu pada Selasa (25/11).
Foto: AP Photo/Reza Saifullah
Warga melihat bangkai gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) tertimbun material yang terbawa air saat terjadi banjir di Desa Meunasah Lhok, Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (29/11/2025). Bangkai gajah sumatera tersebut ditemukan tertimbun lumpur dan kayu pascabanjir akibat luapan Sungai Meureudu pada Selasa (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia menyatakan duka mendalam atas bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sejak akhir November 2025. Hingga kini, kondisi di sejumlah wilayah masih lumpuh, terutama akibat akses jalan yang terputus sehingga mengisolasi banyak daerah.

Berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah warga terdampak di tiga provinsi tersebut diperkirakan mencapai 3,2 juta jiwa. Angka ini menunjukkan skala bencana yang sangat besar dan membutuhkan penanganan cepat serta kolaborasi berbagai pihak.

Baca Juga

Ketua Presidium MER-C, Hadiki Habib menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan relawan nasional di tiga provinsi terdampak. 

“Sampai hari ini, kondisi di tiga provinsi tersebut masih belum pulih, masih banyak daerah yang terisolir karna akses jalan yang putus total,” ujar Hadiki dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (3/12/2025).

Fokus utama relawan MER-C meliputi pelayanan medis, distribusi bahan pokok, serta penyediaan alat kebersihan (hygiene kits) ke berbagai titik pengungsian.

Hadiki menekankan pentingnya dukungan kolektif dari seluruh masyarakat Indonesia. Ia mengimbau agar bangsa ini bersatu membantu pemulihan tiga provinsi tersebut sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana susulan.

"MER-C menghimbau Dukungan bersama kita sebagai bangsa agar tiap provinsi dapat bangkit dan mengantisipasi bencana hidrometeorologi susulan," ucap Hadiki.

Ia menambahkan, MER-C Indonesia berkomitmen untuk terus membersamai masyarakat di wilayah terdampak melalui pelayanan medis, pendampingan, serta penyaluran bantuan kemanusiaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement