REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandahlawi dalam kitab Fadhilah Sedekah menuliskan, Alquran telah berulang kali mengingatkan bahwa hari ini adalah hari bersedekah. Hendaklah banyak-banyak bersedekah selagi masih hidup di dunia ini.
"Karena setelah mati yang ada hanyalah penyesalan," tulis Maulana Zakariyya.
Sejumlah ayat-ayat Alquran mengungkapkan tentang pentingnya bersedekah.
مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗ وَلَهٗٓ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
man dzalladzî yuqridlullâha qardlan ḫasanan fa yudlâ‘ifahû lahû wa lahû ajrung karîm
Siapakah yang (mau) memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik? Dia akan melipatgandakan (pahala) untuknya, dan baginya (diberikan) ganjaran yang sangat mulia (surga). (QS: Al Hadid: 11).
Ayat lainnya:
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
innal-mushshaddiqîna wal-mushshaddiqâti wa aqradlullâha qardlan ḫasanay yudlâ‘afu lahum wa lahum ajrung karîm
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan, dan meminjamkan (kepada) Allah pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) kepada mereka dan baginya (diberikan) ganjaran yang sangat mulia (surga). (QS: Al Hadid: 18).
Syekh Maulana Zakariyya Al Khandahlawi menjelaskan, orang yang bersedekah pada hakikatnya memberi pinjaman kepada Allah. Sebagaimana orang yang memberi piutang, maka orang yang bersedekah juga akan mendapatkan kembalian.
Kemudian, peminjam (Allah) akan kembali dengan membawa bayaran dan kembalian yang sangat banyak pada waktu orang yang bersedekah dalam keadaan sangat memerlukan. Seperti halnya orang-orang yang mengumpulkan harta sedikit-demi sedikit untuk perkawinan, rekreasi, dan keperluan yang lain, mereka tentu akan memerlukan uang tersebut, supaya pada waktu memerlukannya tidak kerepotan.




