REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan bantuan sebanyak 27 ton untuk membantu masyarakat Aceh yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Menurut Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo, distribusi bantuan itu dilakukan dalam dua tahap.

"Bantuan yang kita serahkan ini dikirim dalam beberapa tahap yakni pada tahap pertama sekitar 13,5 ton bantuan dan tahap II sekitar 13,5 ton," kata diadi Banda Aceh, Aceh, pada Senin (1/12/2025).

Anggoro menjelaskan, dirinya bersama Direktur Manajemen Risiko BSI Grandhis H Harumansyah memimpin langsung penyerahan bantuan untuk masyarakat Aceh. Total bantuan seberat 27 ton telah dikirimkan dan tiba di Aceh melalui Bandar Udara Lhokseumawe.

Bantuan sebanyak 27 ton tersebut diberikan dalam bentuk sembako, perahu karet, beras, biskuit, minyak goreng, susu, selimut, perlengkapan shalat, popok, dan obat-obatan. Selain itu, bank syariah milik negara ini juga mengirimkan alat bantu komunikasi Starlink dan telepon satelit untuk mendukung koordinasi penanganan bencana di Aceh. Dukungan operasional layanan di cabang-cabang BSI di Aceh juga terus dilancarkan.

Anggoro menyempatkan diri bertemu dengan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah. Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan bantuan alat komunikasi Starlink.

Pada hari ini (29/11/2025) bertempat di BSI Tower Jakarta, Direktur Information Technology BSI Muharto Hadi Suprapto, Direktur Compliance & Human Capital BSI Arief Adhi Sanjaya, Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo, Utusan Khusus Gubernur Aceh Chowadja Sanova, SEVP Operation BSI Ana Nurul Khayati, Direktur Risk Management BSI Grandhis H Harumansyah, Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro (paling kanan) melepas bantuan dan relawan BSI Maslahat menuju Aceh. - (BSI)

Ikuti Whatsapp Channel Republika