Senin 24 Nov 2025 11:18 WIB

Kejayaan Teknik Bendungan dalam Peradaban Islam yang Terlupakan

Bendungan merupakan salah satu struktur teknik sipil terbesar yang pernah dibangun.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Bendungan Ikrima di Taif Bakal Dijadikan Taman Wisata (ilustrasi)
Foto: sirah-ibnu-hisyam.blogspot.com
Bendungan Ikrima di Taif Bakal Dijadikan Taman Wisata (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dari Tunisia hingga Spanyol, dari Iran hingga Afghanistan, jejak peradaban Muslim masih berdiri kokoh dalam bentuk bendungan-bendungan raksasa yang membelah sungai dan menaklukkan arus alam. Di balik struktur yang hari ini tampak sebagai teknologi modern, tersembunyi warisan ilmu teknik abad pertengahan yang jauh mendahului masanya, sebuah bukti bahwa dunia yang kita huni kini banyak dibentuk oleh tangan-tangan insinyur Muslim.

Norman Smith, penulis sejarah Inggris yang dikenal dengan bukunya A History of Dams (1971) mengatakan bahwa sejarawan teknik sipil hampir sepenuhnya mengabaikan periode Islam, khususnya sejarawan pembangunan bendungan.

Baca Juga

"(Sejarah teknik sipil) tidak menyebutkan sama sekali karya-karya Islam, yang lebih parah lagi, mengklaim bahwa selama masa Umayyah dan Abbasiyah, pembangunan bendungan, irigasi, dan aktivitas teknik lainnya mengalami penurunan tajam dan akhirnya punah. Pandangan semacam itu tidak adil dan tidak benar," kata Norman Smith.

Bendungan merupakan salah satu struktur teknik sipil terbesar yang pernah dibangun dan memainkan peran vital dalam peradaban. Tanpa bendungan, banjir akan lebih sering melanda wilayah, irigasi tidak akan sebesar sekarang, dan kita tidak akan memiliki pembangkit listrik tenaga air yang menghasilkan listrik seperti saat ini. Tanpa bendungan dan bendungan penampungannya, kehidupan seperti yang kita kenal sekarang tidak akan sama karena dampak besar yang mereka miliki terhadap kehidupan ekonomi dan sosial.

Selama ribuan tahun, insinyur telah berusaha mengendalikan air dengan berbagai jenis bendungan yang harus menahan arus air yang deras dan menyediakan air saat musim kemarau. Ada bendungan lengkung, bendungan penyangga, bendungan tanggul, dan masih banyak lagi, dan penempatan masing-masing tergantung pada faktor-faktor seperti bentuk lembah dan batuan dasar sungai. Pertimbangan ini bukanlah hal baru, karena umat Islam telah membangun banyak bendungan dengan berbagai struktur dan bentuk yang beragam berabad-abad yang lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement