Rabu 19 Nov 2025 05:49 WIB

Mengenal Kemampuan F-35, Jet Tempur Siluman yang Berhasil Dibeli Arab Saudi dari AS

Dalam kunjungan Pangeran MBS ke AS, disepakati pembelian 48 Pesawat F-35.

Jet tempur siluman F-35A Lightning milik Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).
Foto: USAF
Jet tempur siluman F-35A Lightning milik Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman melakukan kunjungan kenegaraan pertama ke Amerika Serikat (AS)  yang merupakan kunjungan pertamanya sejak 2018. Kunjungan MBS yang disambut langsung oleh Presiden Donald Trump di Gedung Putih, menjadi tanda hubungan yang kuat antara Arab Saudi dan pemerintahan Trump.

Salah satunya, yakni  rencana penjualan sebanyak 48 jet tempur F-35 ke Arab Saudi, sesuatu yang telah diupayakan kerajaan selama bertahun-tahun, tetapi ditolak oleh pemerintahan AS sebelumnya  karena penolakan dari Israel.

Baca Juga

Mengapa Arab Saudi ngotot ingin membeli Pesawat F-35? Mengapa pula AS mengubah pendiriannya terkait penjualan tersebut? Berikut penjelasan yang dilansir Republika dari Al Jazeera, Selasa (18/11/2025).

 
photo
Pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman di Gedung Putih, AS. - (AP )

Pesawat Siluman

F-35 merujuk pada keluarga pesawat tempur siluman yang diproduksi perusahaan kedirgantaraan AS, Lockheed Martin. Website resmi Lockheed Martin menyebut F35 Lightning II – nama lengkap pesawat tersebut – sebagai "Jet Tempur Tercanggih di Dunia".

Sebagai pesawat tempur siluman, F-35 dirancang untuk menghindari deteksi radar dan teknologi lainnya. F-35 kemudian dapat menggunakan kemampuan serangnya untuk menyerang pertahanan dan jet tempur musuh sebelum mereka lepas landas. Jet tersebut mampu menciptakan superioritas udara dalam konflik apa pun jika berhasil.

Beberapa negara bermitra dengan AS dalam hal produksi F-35, termasuk Australia, Kanada, Italia, Denmark, Belanda, Norwegia, dan Inggris. Mereka memproduksi komponen-komponen tertentu dari jet tempur tersebut atau memiliki fasilitas perakitan yang akan digunakan oleh pemerintah mereka sendiri.

 

photo
Jet tempur F-15I dan F-35I Angkatan Udara Israel terbang bersama pembom B-52 AS selama latihan pada 4 Maret 2025. - (Dok IDF)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement