REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi orang Islam, bersumpah adalah sebuah perkara yang sensitif. Dalam beberapa kesempatan, seseorang mengumbar sumpah justru atas nama Nabi Muhammad SAW, Alquran, dan lainnya. Bolehkah sumpah mengatasnamakan makhluk-makhluk Allah?
Seorang Muslim dilarang mengucapkan sumpah dengan menyebut selain nama Allah. Sebab, bersumpah dengan sesuatu menunjukkan keagungan sesuatu itu. Padahal, keagungan hanyalah milik Allah SWT.
Dahulu, kaum Quraisy biasa bersumpah dengan menyebut nama bapak mereka. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Janganlah kalian bersumpah dengan nama ayah-ayah kalian. Barangsiapa ingin bersumpah, maka bersumpahlah dengan menyebut nama Allah SWT” (HR Bukhari).
Dalam riwayat lain disebutkan, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa ingin bersumpah, maka janganlah bersumpah kecuali dengan menyebut nama Allah.”
Sementara itu, memang dalam sejumlah ayat Alquran, Allah SWT bersumpah dengan nama-nama makhluk-Nya. Patut diketahui dan diyakini bahwa Dia Mahakuasa melakukan apa pun yang Dia kehendaki.
Sebagai hamba, kita tidak sepatutnya mempertanyakan mengapa Allah SWT melakukan sesuatu. Sebab, kewajiban kita adalah taat melakukan apa-apa yang diperintahkan-Nya.
Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam Nawawi menjelaskan perihal jika dikatakan bahwa Allah SWT telah bersumpah dengan menyebut nama-nama makhluk, seperti disebut dalam sejumlah ayat Alquran.
Allah dapat bersumpah dengan menyebut nama apa pun dari makhluk-Nya. Ini untuk menunjukkan kemuliaan makhluk tersebut.
