REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar menanggapi viralnya tayangan program Trans7 yang dianggap menghina kiai sepuh Pesantren Lirboyo dan tradisi pesantren. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak ada lagi yang berkomentar negatif terkait pesantren karena bisa melukai umat. 

"Saya belum mengetahui perkembangannya, tapi kita berharap jangan pernah ada yang berkomentar sangat negatif terhadap pesantren yang begitu itu bisa melukai umat ya," ujar Nasaruddin saat ditanya usai menghadiri Talkshow Literasi Keuangan dan Reksadana Syariah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (14/10/2025). 

Ia pun mendorong kepada pihak stasiun TV Trans7 agar meminta maaf kepada umat Islam Indonesia, khususnya kalangan pesantren. Ia yakin setelah meminta maaf dengan tulus, kalangan pesantren akan memaafkannya. 

"Ya tapi kalau orang sudah minta maaf ya kita maafkan juga ya. Karena orang yang minta maaf itu pertanda jiwa besar. Nah kalau sudah minta maaf ya sudah selesai persoalan," ucap Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini. 

Sejumlah santri mengikuti apel peringatan Hari Santri di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (22/10/2024). Kegiatan tersebut diikutin oleh ribuan santri di salah satu pondok pesantren terbesar di Jawa Timur. - (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Ikuti Whatsapp Channel Republika