Jumat 03 Oct 2025 18:05 WIB

‘Hizbullah Lebanon Semakin Kuat Hari Demi Hari dan Ditakuti Israel’

Iran memperingati haul pertama pemimpin Hizbullah Lebanon.

Roket Hizbullah
Foto: Ist
Roket Hizbullah

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN— Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf mengatakan bahwa gerakan Hizbullah masih hidup dan semakin kuat dan semakin kuat terlepas dari apa yang diinginkan oleh para simpatisan.

Ketua Parlemen Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf menyampaikan hal tersebut dalam sebuah upacara untuk menandai haul pertama kesyahidan Hassan Nasrallah dan para pemimpin gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon lainnya pada Kamis (2/10/2025).

Baca Juga

Dalam pidatonya, Ghalibaf mengatakan pendiri Revolusi Islam, almarhum Imam Khomeini, pernah mengatakan rezim Shah sebelumnya adalah pemerintahan boneka di tangan rezim Israel dan Amerika, sementara Revolusi Islam membalikkan keadaan.

"Hizbullah masih hidup dan semakin kuat dari hari ke hari. Berpikir bahwa gerakan perlawanan telah melemah adalah sebuah kesalahan,” kata dia, dikutip Mehrnews, Jumat (3/10/2025).

Hizbullah Lebanon telah mengkonfirmasi syahidnya Sekretaris Jenderalnya, Hassan Nasrallah, dalam serangan udara.

Saat ini, kata dia, Israel takut akan kekuatan Hizbullah dan perlawanan di Lebanon dan upaya untuk melucuti gerakan-gerakan ini tidak akan membuahkan hasil.

Dia mengatakan, kerja sama dan solidaritas di antara negara-negara Islam memberdayakan Front Perlawanan.

"Rencana normalisasi seperti Perjanjian Abraham tidak dan tidak akan mampu menghentikan perlawanan," kata dia menegaskan.

Warga di seluruh Iran mengambil bagian dalam upacara untuk memperingati haul pertama kesyahidan Hassan Nasrallah dan para pemimpin gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon lainnya pada Kamis.

photo
Pekerja sedang menata kursi di Stadion City Sportive Beirut sebagai persiapan prosesi pemakaman para pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah dan Sayyed Hashem Safieddine, di Beirut, Lebanon, Sabtu, 22 Februari 2025. - (AP Photo/Hussein Malla)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement