REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH — Kelompok Bersenjata Houthi Ansharallah di Yaman mengumumkan, pada Senin (29/9/2025), mereka telah melancarkan dua operasi militer yang menargetkan beberapa titik Israel di Tel Aviv dan Eilat.
Juru bicara militer, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengatakan, pasukan rudal meluncurkan rudal balistik hipersonik 'Palestine-2' dengan beberapa hulu ledak, yang menghantam lokasi-lokasi sensitif di Tel Aviv yang diduduki.
Ia menggambarkan serangan itu sangat efektif sehingga membuat gelombang warga Israel bergegas ke tempat perlindungan. Dalam operasi paralel, angkatan udara Yaman dilaporkan mengerahkan dua pesawat tanpa awak (drone) terhadap fasilitas-fasilitas vital Israel di Eilat, di wilayah selatan Palestina yang diduduki.
“Operasi-operasi ini dilakukan sebagai balasan atas agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap Yaman dan untuk mendukung rakyat Palestina dan perlawanan mereka,” ujar Saree seperti dikutip dari laman Palestine Chronicle.
Ia menambahkan, rangkaian operasi ini juga merupakan respons terhadap perang genosida dan eskalasi Israel terhadap Gaza. Saree menekankan, satu-satunya jalan bagi bangsa Arab dan Muslim adalah tetap teguh melawan pendudukan Israel dan memobilisasi semua sumber daya untuk mendukung Palestina.