REPUBLIKA.CO.ID, TRABZON — Masjid-masjid berusia berabad-abad di Provinsi Trabzon, Turkiye utara, kini kembali menampakkan keindahan aslinya setelah melalui proses restorasi yang cermat. Upaya ini dilakukan untuk menjaga nilai sejarah dan warisan budaya agar tetap hidup bagi generasi mendatang.
Di Distrik Surmene, Masjid Kusluca yang berusia 132 tahun dan Masjid Karacakaya berusia 124 tahun, berdiri berdampingan dengan Masjid Tascilar Mahallesi berusia 221 tahun di Dernekpazarı. Ketiganya menjadi saksi bisu perjalanan panjang masyarakat Muslim setempat sekaligus contoh keindahan arsitektur kayu dan batu khas Anatolia.
Masjid Kusluca dikenal dengan denah persegi panjang, pintu masuk bersayap ganda, serta langit-langit tengah berbentuk segi delapan. Masjid Karacakaya memikat dengan ukiran kayunya yang detail. Sementara itu, Masjid Tascilar Mahallesi menonjol melalui susunan batu yang megah dan kokoh.
Kepala Direktorat Regional Yayasan Trabzon, Resat Asrak mengatakan, kota tersebut merupakan rumah bagi masjid-masjid yang menarik perhatian karena desain arsitekturnya.
"Untuk mewariskannya kepada generasi mendatang dalam kondisi baik, kami sedang mempersiapkan proyek survei dan restorasi, dan sesuai kemampuan kami, kami terus berupaya melestarikan dan memulihkan aset budaya ini," kata Asrak kepada Anadolu Agency (AA) seperti dikutip Dailysabah, Senin (29/9/2025).
Ia menyebutkan, di wilayah Trabzon dan sekitarnya terdapat 199 aset budaya terdaftar, termasuk masjid, makam, penginapan, hingga pemandian bersejarah. Beberapa di antaranya, seperti Masjid Ortahisar Fatih dan Masjid Hagia Sophia di Trabzon, juga telah dipugar dengan mempertahankan bentuk aslinya.
"Aset budaya ini, yang merupakan karya seni unik, telah direstorasi dalam beberapa tahun terakhir sesuai dengan bentuk aslinya. Trabzon adalah wilayah yang menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara. Kami ingin mewariskan nilai-nilai budaya masa lalu ini kepada generasi mendatang dengan cara terbaik," jelas Asrak.
Dengan restorasi ini, masjid-masjid tua di Trabzon bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai warisan budaya Islam yang memperkuat identitas kota di mata dunia.
