Senin 29 Sep 2025 19:46 WIB

UNIDA Gontor Luncurkan 19 Standar Penjaminan Mutu The Fountain of Wisdom

UNIDA Gontor terus kembangkan standar penjaminan mutu.

Peluncuran 19 standar penjaminan mutu UNIDA Gontor.
Foto: UNIDA Gontor
Peluncuran 19 standar penjaminan mutu UNIDA Gontor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali meneguhkan posisinya sebagai pelopor pendidikan tinggi berbasis pesantren dengan meluncurkan 19 standar penjaminan mutu bertajuk The Fountain of Wisdom.

Acara peresmian berlangsung di Hall Senat Kampus Pusat Ponorogo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Sebanyak 72 peserta hadir secara luring, sementara 134 lainnya mengikuti melalui Zoom. Mereka terdiri atas pimpinan fakultas, unit penjaminan mutu, gugus penjaminan mutu, kepala satuan kerja, dosen, dan tenaga kependidikan.

Baca Juga

Rektor UNIDA Gontor, Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil., dalam pidato pembukaannya menekankan bahwa The Fountain of Wisdom bukan sekadar dokumen administratif, melainkan simbol filosofis yang lahir dari tradisi panjang Gontor.

“Budaya mutu perguruan tinggi pesantren harus berpijak pada nilai-nilai Islam dan kepesantrenan, sekaligus memenuhi standar internasional agar mampu bersaing di tingkat global. Standar ini bukan hanya menjaga mutu lahiriah, tetapi juga kesehatan batiniah universitas,” ujarnya.

Peluncuran ini dikemas dalam Seminar Penjaminan Mutu bertema Launching 19 Standar The Fountain of Wisdom. Tiga narasumber utama hadir, yakni Prof. Hamid Fahmy Zarkasyi yang membahas budaya mutu perguruan tinggi pesantren; Dr. Helmi Syaifuddin, M.Fil.I., Ketua LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang menyoroti relevansi 19 standar dalam menyongsong internasionalisasi; serta Prof. Dr. Mohammad Muslih, M.Ag., Ketua BPM UNIDA Gontor, yang memaparkan paradigma baru penjaminan mutu universitas.

Antusiasme Sivitas Akademika

Sekitar 90 peserta dari jajaran dekanat, Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPM), Gugus Penjaminan Mutu Program Studi (GPM), hingga kepala satuan kerja mengikuti acara dengan penuh antusias, baik secara luring maupun daring. Kehadiran lintas unsur ini menandakan bahwa standar mutu bukan hanya tanggung jawab biro rektorat, melainkan gerakan bersama seluruh sivitas akademika.

Suasana peluncuran berlangsung hangat. Peserta aktif mencatat, berdiskusi, dan mengajukan pertanyaan kritis terkait implementasi 19 standar. Bagi mereka, The Fountain of Wisdom adalah simbol komitmen kolektif dalam membangun budaya mutu yang berpijak pada nilai-nilai pesantren sekaligus adaptif terhadap regulasi nasional dan tuntutan global.

Dari Roadmap ke Paradigma Baru

Transformasi penjaminan mutu di UNIDA merupakan hasil proses panjang. Sejak 2020, universitas menyusun roadmap yang jelas. Pada fase awal (2020–2021), fokus diarahkan pada integrasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ke seluruh lini manajemen. Tahun 2021–2022 ditandai dengan digitalisasi melalui SPMI Online dan Decision Support System.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement