REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat berjamaah di masjid memiliki banyak keutamaan. Sehingga, sejumlah sahabat nabi mengeluarkan pernyataan bagi orang Islam yang tak sholat berjamaah di masjid.
Dikutip dari Ustadz Syamsuddin Noor dalam Pedoman Shalat Berjamaah Menurut Tuntunan Rasulullah SAW, berikut di antara pernyataan para sahabat itu:
Baca Juga
- Ali bin Thalib RA berkata, "Barang siapa yang menjadi tetangga-tetangga masjid, mendengar seruan adzan lalu ia tidak memenuhinya sedangkan ia itu sehat dan tidak uzur, maka tak ada sholat baginya." (HR Ahmad dari Ibnu Mas'ud)
- Aisyah RHa berkata, "Barangsiapa mendengar adzan maka ia tidak memenuhinya dengan tak ada uzur, tidaklah ia memperoleh kebajikan dan tidak pula dikehendaki kebajikan itu untuknya." (HR Ahmad dan Ibnu Hazam)
- Ibnu Abbas berkata, "Barangsiapa yang mendengar seruan adzan kemudian ia tidak memenuhi panggilan itu dengan tidak ada uzurm maka tidak ada sholat baginya." (HR Ahmad dan Ibnu Hazam).
- Seorang lelaki datang kepada Ibnu Abbas, dia berkata: "Ada seorang manusia berpuasa siang hari, sholat pada malamnya, tetapi tidak menghadiri sholat jumat dan jamaah, maka bagaimanakah dengan keadaan orang itu? Ibnu Abbas menjawab "Ia di dalam neraka." Keesokan harinya orang itu datang lagi dan mengulangi pernyataannya. Maka Ibnu Abbas menjawab, "Di dalam neraka." Sebulan lagi berselang, orang yang bertanya itu mengulangi pertanyaannya, Ibnu Abbas menjawabnya, "Orang yang tiada menghadiri (Sholat) Jumat di dalam neraka." (HR Ahmad).

Advertisement