REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diriwayatkan, bahwasanya Khalifah Umar bin Khattab suatu waktu tidak menemui seorang pria di dalam jamaah sholat yang dia dirikan. Maka, datanglah Umar ke rumah orang yang tidak menghadiri jamaah itu, lalu beliau memanggilnya. 

Setelah orang itu keluar dan menemuinya, segera Umar bertanya, "Apakah yang menghalangi engkau menghadiri jamaah?.

Orang itu menyahut, "Saya sakit wahai Amirul Mukminin, sekiranya bukan suara tuan yang saya dengar di luar, saya tidak keluar."

Mendengar itu Umar berkata, "Engkau tingalkan seruan yang lebih wajib engkau penuhi daripada seruan Umar ini, yaitu penyeru Allah (Adzan)."

Diriwayatkan lagi dari Umar, bahwasanya beliau tiada mendapati beberapa golongan dalam sholat berjamaah. Maka beliau bertanya, "Apakah sebabnya golongan itu tidak datang?"

Hendaklah mereka datang ke masjid atau biarkan saya mengirim kepada mereka orang-orang yang akan menebas batang leher mereka. Kemudian Umar berseru dengan seruan yang tinggi, "Datanglah ke jamaah! Datanglah ke jamaah! Datanglah ke jamaah!"

Infografis 10 Kebaikan dalam Sholat - (Dok Republika)

Ikuti Whatsapp Channel Republika