Ahad 14 Sep 2025 11:31 WIB

Imam Al Ghazali Ungkap Penyebab Manusia Lupa Kematian yang Pasti Datang

Manusia yang tekun dalam urusan dunia, ia tidak akan mengingat kematian.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Teladan Imam Ghazali dalam tradisi ilmiah (ilustrasi), ilustrasi ulama
Foto: republika
Teladan Imam Ghazali dalam tradisi ilmiah (ilustrasi), ilustrasi ulama

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketahuilah, orang yang tekun dalam urusan-urusan dunia, rajin dalam tipu daya dunia, dan menyukai nafsu syahwatnya, maka kalbunya pasti lalai dari mengingat kematian. Pasti orang tersebut tidak ingat pada kematian, jika diingatkan pun, maka ia benci mengingat kematian dan lari darinya. 

Mereka adalah orang-orang yang difirmankan oleh Allah dalam Surat Al-Jumu‘ah Ayat 8. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

Baca Juga

قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ 

Qul innal-mautal-lażī tafirrūna minhu fa innahū mulāqīkum ṡumma turaddūna ilā ‘ālimil-gaibi wasy-syahādati fa yunabbi'ukum bimā kuntum ta‘malūn(a).

Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari darinya pasti akan menemuimu. Kamu kemudian akan dikembalikan kepada Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang selama ini kamu kerjakan.” (QS Al-Jumu‘ah Ayat 8)

Demikian dijelaskan Imam Al-Ghazali bergelar Hujjatul Islam Zainuddin al-Thusi dalam kitab Ihya Ulumuddin. Imam Al-Ghazali menerangkan bahwa ada manusia yang tekun dengan dunia, ada yang bertaubat pada permulaan, dan yang makrifat pada tingkat akhir. 

Manusia yang tekun dalam urusan dunia, ia tidak akan mengingat kematian. Kalau ia mengingat kematian, ia ingat kepadanya karena penyesalan atas dunianya dan ia sibuk dengan mencelanya, dan mengingat kematian menambahnya jauh dari Allah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement