REPUBLIKA.CO.ID, LONDON—Presiden Israel Isaac Herzog, yang berkunjung ke London pada Rabu(10/9/2025) menjelang pertemuannya dengan Perdana Menteri Keir Starmer, menghadapi pertanyaan-pertanyaan tajam dari seorang wartawan Inggris mengenai perang genosida Israel di Gaza.
"Presiden, apakah Anda penjahat perang? Apakah Anda mensupervisi genosida di Gaza?" tanya wartawan Phil Miller dengan nada menuduh saat berbicara kepada Herzog.
Dikutip dari Aljazeera, Jumat (12/9/2025), Miller melanjutkan pertanyaannya kepada presiden Israel, yang keluar dari mobilnya dan pergi untuk berjabat tangan dengan Starmer, mempertanyakan apakah Palestina memiliki hak untuk hidup, atau apakah hak tersebut hanya dimiliki oleh Israel.
Dia kemudian menoleh ke arah Starmer, mengkritiknya karena menjabat tangan Herzog, "Mengapa Anda berjabat tangan dengan orang yang menyatakan bahwa tidak ada orang yang tidak bersalah di Gaza? Apakah Anda terlibat dalam genosida?"
Beberapa saat kemudian, duta besar Israel untuk Inggris, Tzipi Hotovely, turun dari mobil yang sama, dan dia bertanya kepadanya tentang alasannya mengebom rumah sakit di Gaza.
Setelah menggambarkan duta besar Israel sebagai "kontroversial", dia bertanya apakah duta besar Israel adalah penghasut genosida dan apakah dia harus diusir dari Inggris.
"لماذا تصافح مجرم حرب يُشرف على الإبادة بنفسه؟".. الصحفي البريطاني فيل ميلر يواجه رئيس الوزراء كير ستارمر وضيفه الرئيس الإسرائيلي إسحاق هرتزوغ بأسئلة قوية، وسط صمت عشرات الصحفيين الذين حضروا لتغطية اللقاء أمام مقر الحكومة البريطانية في لندن.#شاهد#العرب_في_بريطانيا #AUK pic.twitter.com/1P9mVn7ObB
— AUK العرب في بريطانيا (@AlARABINUK) September 11, 2025