REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Serangan drone kepada kapal utama armada kemanusiaan Global Sumud Flotilla (GSF), Family, pada Senin (8/9/2025) terjadi di Pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia. Kapal sipil yang memiliki misi menembus blokade Gaza tersebut diserang hingga terbakar.
Belum ada keterangan resmi siapa yang mendalangi serangan drone kepada kapal yang diawaki oleh aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg. Meski demikian, Menteri Keamanan Israel yang juga dikenal sebagai tokoh ekstremis kanan Itamar Ben Gvir sempat mengancam akan memperlakukan armada dari 44 negara di dunia itu sebagai teroris.
Usai serangan pesawat tanpa awak, berbagai media Israel juga memberitakan peristiwa tersebut. Berikut pemberitaannya seperti dirangkum Republika, Selasa (9/9/2025).