REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Doa bersama dan Istighatsah menjadi bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis malam.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DKI Jakarta, Adib mengatakan, peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dilakukan bersama Kementerian Agama.
"Malam hari ini InsyaAllah kita akan bersama-sama merayakan Maulid Nabi di Masjid Istiqlal dengan para ASN yang Muslim dan juga disertai dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa," kata dia saat dihubungi di Jakarta.
Adib mengatakan, masyarakat yang berpartisipasi dapat juga mengikuti secara daring melalui kanal resmi Kementerian Agama dan Masjid Istiqlal.
Kemenag telah mengumumkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat kenegaraan 1447 Hijriah yang diadakan di Masjid Istiqlal malam ini diawali dengan istighasah, doa serta zikir kebangsaan.
Peringatan Maulid Nabi tahun ini pun dikemas dengan pendekatan yang lebih inklusif, dengan Istighatsah sebagai pembuka rangkaian acara sebagai doa kolektif bangsa.
Maulid Nabi tahun ini mengusung tema besar "Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri." Tema tersebut lahir dari kesadaran pentingnya merawat bumi dan menjaga negeri melalui spirit keteladanan Nabi.
Menurut Kementerian Agama, peringatan Maulid tahun ini sangat relevan dengan tantangan global yang dihadapi masyarakat modern, baik dalam aspek lingkungan maupun kebangsaan.