Kamis 04 Sep 2025 09:41 WIB

PM Spanyol: Krisis Gaza Jadi Episode Paling Kelam Abad ke-21

Spanyol desak Uni Eropa tinjau hubungan dengan Israel.

 Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berpose setelah wawancara dengan The Associated Press di Istana Moncloa di Madrid, Spanyol, Senin, 27 Juni 2022.
Foto: AP/Bernat Armangue
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berpose setelah wawancara dengan The Associated Press di Istana Moncloa di Madrid, Spanyol, Senin, 27 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menggambarkan krisis di Jalur Gaza sebagai salah satu episode paling kelam dalam hubungan internasional di era modern.

"Apa yang kita saksikan saat ini di Gaza mungkin menjadi salah satu episode paling kelam dalam hubungan internasional di abad ke-21, dan dalam hal ini, yang ingin saya sampaikan adalah Spanyol sangat vokal di Uni Eropa dan juga di komunitas internasional," kata Sanchez kepada The Guardian dalam wawancara yang ditayangkan pada Rabu (3/9/2025).

Baca Juga

Perdana Menteri itu mendesak Uni Eropa untuk menangguhkan kemitraan strategis mereka dengan Israel.

Zionis Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, menembus daerah-daerah perbatasan, melepaskan tembakan ke militer dan warga sipil serta menyandera lebih dari 200 orang.

Menurut otoritas, sekitar 1.200 orang di pihak Israel tewas. Sebagai balasannya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan Operasi Pedang Besi, yang meliputi serangan terhadap sasaran sipil dan mengumumkan blokade penuh terhadap Jalur Gaza.

Menurut pemerintahan Gaza, jumlah korban syahid akibat serangan Israel di Gaza menembus 63.000 orang sejak 7 Oktober 2023.

Momen pengeboman Israel yang menewaskan 15 orang di RS Al Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (25/8/2025).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement