Republika.co.id - Sholat merupakan salah satu pilar penting dalam Islam yang memiliki peranan sentral dalam kehidupan umat. Di tengah kesibukan dan rutinitas sehari-hari, menjaga konsistensi sholat pada waktunya menjadi bentuk ketaqwaan kita kepada Sang Pencipta. Memperhatikan dan mengamalkan sholat adalah cara umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebagaimana yang diungkapkan dalam Al-Quran dalam Surat Al-Baqarah ayat 238: *"Peliharalah semuanya (shalat fardu) dengan menjaga shalat wustha. Dan berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk."*
Pada hari ini, Kamis, 4 September 2025 di Semarang, berikut adalah jadwal sholat untuk memastikan kita senantiasa tepat waktu dalam menunaikan kewajiban ini:
- Shubuh: 04:22 WIB
- Dhuhur: 11:40 WIB
- Ashar: 14:58 WIB
- Maghrib: 17:40 WIB
- Isya: 18:49 WIB
Menunaikan sholat tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan sarana untuk menggapai ketenangan pikiran dan kedamaian hati. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang seringkali memudarkan nilai-nilai spiritual, sholat menyegarkan kembali jiwa dan mengingatkan kita pada kebesaran Allah serta makna hakiki kehidupan yang sejati.
Sebagai umat yang beriman, sudah menjadi tugas kita untuk memprioritaskan sholat tepat pada waktunya. Dengan demikian, kita telah menjalankan perintah Allah yang tertuang dalam surat An-Nisa ayat 103: *"Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholatmu, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."*
Dengan menjaga sholat dan membiasakan diri menjalankannya, kita meraih kesempatan untuk bersyukur dan berdoa, memohon ampunan dan petunjuk kepada-Nya dalam setiap langkah kita. Jadikan jadwal sholat sebagai pengingat untuk terus memperkukuh iman dan mempercantik ibadah kita sehari-hari.
Artikel disusun Menggunakan AI dengan Sumber Jadwal Sholat Republika untuk lokasi semarang