Senin 01 Sep 2025 19:15 WIB

Demonstran Tolak Kunjungan Netanyahu dan Kecam Genosida Gaza

Ribuan orang ikut serta dalam demonstrasi besar-besaran di ibu kota Argentina.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Einav Zangauker, warga Israel yang anaknya disandera Hamas, mengikuti aksi protes menuntut diakhirinya perang dan pembebasan segera para sandera yang disandera Hamas di Jalur Gaza, dan terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel, Sabtu (23/8/2025). Para peserta aksi menumpahkan kekesalannya atas kebijakan perang di Gaza yang telah berlangsung lama dan menimbulkan penderitaan bagi semua pihak. 
Foto: AP Photo/Ohad Zwigenberg
Einav Zangauker, warga Israel yang anaknya disandera Hamas, mengikuti aksi protes menuntut diakhirinya perang dan pembebasan segera para sandera yang disandera Hamas di Jalur Gaza, dan terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel, Sabtu (23/8/2025). Para peserta aksi menumpahkan kekesalannya atas kebijakan perang di Gaza yang telah berlangsung lama dan menimbulkan penderitaan bagi semua pihak. 

REPUBLIKA.CO.ID,BUENOS AIRES -- Ribuan orang ikut serta dalam demonstrasi besar-besaran di ibu kota Argentina, Buenos Aires atas seruan Komite Solidaritas Argentina dengan Rakyat Palestina.

Demonstrasi tersebut diadakan untuk mengecam genosida di Jalur Gaza dan menolak undangan pemerintah Argentina kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengunjungi negara tersebut.

Baca Juga

Para demonstran mengibarkan bendera Palestina dan Argentina berdampingan, simbol persatuan solidaritas antara kedua bangsa, dikutip dari laman WAFA, Senin (1/9/2025)

Mereka juga membawa spanduk dukungan bagi rakyat Palestina, perjuangan mereka melawan penjajahan, dan keteguhan mereka di tanah air mereka.

Spanduk lain mengecam genosida di Gaza, kebijakan Israel tentang pembersihan etnis, penggunaan blokade dan kelaparan sebagai senjata terhadap warga sipil, agresi berkelanjutan terhadap Tepi Barat, termasuk Yerusalem, kebijakan perluasan pemukiman, dan agresi pemukim terhadap Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement