REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Universitas Indonesia (UI) dilaporkan mengundang salah satu narasumber asal Amerika Serikat (AS) yakni Prof Dr Peter Berkowitz dalam acara Pengenalan Sistem Akademik Universitas Program Pascasarjana UI, Sabtu (23/8/2025).
Berkowitz merupakan salah satu peneliti senior di Tad and Dianne Taubes w di Hoovers Institution Standford University. Dari tayangan di kanal Youtube UI tampak sang profesor duduk di depan bersama jajaran kampus UI. Selepas dipersilahkan maju oleh pembawa acara ia langsung berdiri dan menuju ke mimbar. "Sebuah kehormatan saya bisa hadir di sini bersama kalian" ujar Berkowitzh.
Dalam pemaparannya, ia menyampaikan tentang makna spirit pendidikan dalam mendukung sebuah negara demokrasi. Menurut dia, Indonesia punya tipe yang sama dengan AS Indonesia sebagai negara yang melindungi hak demokrasi.
Hal itu sudah tertuang di dalam konstitusi seperrti persamaan di depan hukum, kebebasan dalam berbicara dan pers serta pemenuhan hak dasar bagi warga negara. "Jadi jika dilihat Indonesia dan AS meski ada perbedaan tapi punya hal yang sama," ujarnya dalam pidatonya tersebut.
Berdasarkan akun Instagram UI SJP (Universitas Indonesia Student for Justice in Palestina), disebut bahwa sang profesor pernah mengatakan Israel punya hak untuk mempertahankan diri serta aksi Hamas sebagai tindakan varbarik. Di akun itu juga disebut bahwa Berkowitz menilai aktivis HAM menjadikan hukum internasional sebagai senjata melawan Israel.
