REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA— Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono menyatakan Rumah Pintar adalah warisan visioner almarhumah Ani Yudhoyono yang lahir dari kepedulian tulus untuk menjangkau masyarakat terpencil melalui pendidikan.
Ibas, begitu akrab disapa, menekankan pentingnya peran negara dalam memastikan hadirnya ilmu dan nilai serta melanjutkan gerakan ini sebagai amal nyata bagi masa depan bangsa.
Hal tersebut dia sampaikan dalam agenda Audiensi bertajuk "Bersinergi Mencerdaskan Negeri: Membangun Generasi Cerdas Bersama Rumah Pintar Nasional".
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Delegasi MPR RI, Jakarta, Rabu (21/8/2025) tersebut, Ibas yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini, menyambut hangat para pengurus Perkumpulan Pengelola Rumah Pintar Nasional (P2RPN).
Dia turut didampingi sang istri, Siti Rubi Aliya Rajasa Yudhoyono, yang juga menjabat sebagai Pembina Rumah Pintar Nasional sekaligus Ketua Persatuan Istri Anggota (PIA) Fraksi Partai Demokrat.
Mengawali sambutannya, Ibas mengungkapkan rasa harunya atas pertemuan tersebut. “Kami bersyukur, bahagia dan bangga sekaligus terharu. Hari ini seperti kita dikunjungi semangat Almarhumah Ibu Ani. Izinkan kami mengirimkan doa Al-Fatihah untuk Beliau, mengenang awal gerakan dari gagasan menjadi ‘to reach the unreached’,” ucapnya dengan khidmat.
Ibas menyampaikan program Indonesia Pintar yang digagas Ani Yudhoyono adalah sebuah peninggalan dan aset bangsa. “Ide besar tak muncul seketika, tumbuh dari hati yang tulus berkarya. Kepedulian tak sekadar kata, ia bergerak dalam senyap untuk semua,” lanjutnya.
Ibas menekankan gerakan ini lahir dari pemikiran visioner dan kepedulian sosial. Melalui keteladanan dan pemikiran yang visioner dan kepedulian sosialnya, sebuah inisitatif dalam Gerakan Indonesia Pintar yang diluncurkan melalui SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu), bersama Presiden SBY, bersama Ibu Okke, Ibu Murniati, dan Ibu SIKIB lainnya.
“Rumah Pintar hadir bukan sekadar memfasilitasi, melainkan juga melainkan sebagai bagian dari ruang harapan. Harapan bagi mereka yang tinggal jauh dari pusat pendidikan, yang tidak tersentuh buku, teknologi, apalagi pelatihan,” sebutnya.
Ibas juga menyadur kata-kata Ani Yudhoyono dalam sambutannya ini. “Teringat kata Ibu Ani Yudhoyono, ‘Kalau ingin memajukan bangsa, majukan dulu anak-anaknya. Dan pendidikan, adalah satu-satunya jalan,” kenangnya.
Ibas menegaskan pentingnya pendidikan dalam membangun generasi. “Seiring waktu, gagasan ini berkembang menjadi gerakan nasional, menyebar ke seluruh pelosok Indonesia,” paparnya.
Dia juga menyebutkan beberapa perkembangan program yang kini telah menjangkau berbagai wilayah. Mulai dari Rumah Pintar, Mobil Pintar, Motor Pintar, hingga Taman Belajar berbasis budaya lokal.
Program Indonesia Pintar melalui Rumah Pintar ini bukan hal biasa-biasa saja, bersama Ibu Okke Hatta Rajasa dan Ibu Murniati Widodo A S, gerakan ini mengakar dan tumbuh.
"Ribuan kader dilatih, ratusan komunitas juga terus terinspirasi dan jutaan anak-anak, ibu rumah tangga, guru paud, setengah warga desa ikut merasakan hadirnya negara melalui ilmu dan nilai," kata dia.
BACA JUGA: Pengakuan Biarawati AS yang Mukim Lama di Palestina tentang Hamas dan Israel Hebohkan Dunia
Ibas mengajak pun turut mengingatkan pentingnya peran negara dalam pendidikan. “Merasakan hadirnya negara melalui ilmu dan nilai,” sebutnya. “Ini bukan nostalgia, ini bukan romantika masa lalu. Tapi ini penggalan ilmu, pengalaman dan amal untuk bangsa,” ujar dia.
Ibas juga berharap, program-program inovatif seperti Rumah Pintar dan Mobil Pintar ini dapat menjadi bagian integral dari program pendidikan yang akan dijalankan oleh Presiden Prabowo.
Dia meyakini bahwa sinergi antara inisiatif masyarakat dan kebijakan pemerintah akan semakin memajukan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia, menjangkau lebih banyak anak bangsa yang membutuhkan akses ilmu dan pengetahuan.
Ibas terus mendukung keberlangsungan Rumah Pintar Nasional dibawah naungan P2RPN. Dia mendoakan agar Rakornas yang akan berlangsung dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan banyak keberkahan untuk masyatakat.
"Kita doakan bersama Rakornas P2RPN yang dilaksanakan pada 28-30 Agustus mendatang berjalan dengan baik, lancar, dan sukses" ungkapnya