Rabu 20 Aug 2025 16:42 WIB

Kemenlu akan Lepas Enam Kapal Kemanusiaan untuk Tembus Blokade Gaza

IGPC akan bergabung dengan Global Sumud Flotilla dari 44 negara.

Rep: Fuji EP/ Red: A.Syalaby Ichsan
Wamenlu Anis Matta mendesak negara Arab dan Islam hentikan genosida Israel Wamenlu Anis mendesak negara Arab dan Islam hentikan genosida Israel
Foto: Dok Istimewa
Wamenlu Anis Matta mendesak negara Arab dan Islam hentikan genosida Israel Wamenlu Anis mendesak negara Arab dan Islam hentikan genosida Israel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), sebuah gerakan solidaritas kemanusiaan untuk Palestina menghimpun enam kapal kemanusiaan yang akan bergabung dalam misi Global Sumud Flotilla. Sampai saat ini, sudah ada kisaran 72 kapal kemanusiaan dari 44 negara termasuk Indonesia bersiap menembus blokade Israel di Gaza.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Muhammad Anis Matta menyampaikan, dia mendukung semua bentuk aktivitas  bagi kemerdekaan Palestina."Termasuk (mendukung) yang akan dilaksanakan oleh teman-teman dari gabungan berbagai macam NGO untuk ikut terlibat di Indonesia Global Peace Convoy," kata Anis Matta kepada Republika usai bertemu perwakilan IGPC di Kantor Kemenlu RI, Jakarta, Rabu (20/8/2025)

Baca Juga

Anis Matta menyampaikan, IGPC akan bergabung dengan Global Sumud Flotilla yang berasal dari 44 negara. Ia mengatakan, konvoi IGPC akan dilepas di Kemenlu RI.

Sebelumnya, Ketua IGPC Ustaz Husein Gaza menyampaikan, konvoi kemanusiaan IGPC akan menjadi bagian dari 72 kapal yang berasal dari 44 negara. Mereka akan bergerak dalam solidaritas besar-besaran melawan pengepungan ilegal yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di wilayah Gaza, Palestina.

photo
Konferensi pers Global Sumud Flotilla di TIM, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Sejumlah aktivis kemanusiaan dari Indonesia, termasuk delegasi dari Aqsa Working Group (AWG) akan bergabung bersama Global Sumud Flotilla, sebuah gerakan aktivis internasional yang akan berlayar menembus blokade zionis Israel untuk memberikan bantuan kepada warga Gaza. - (REPUBLIKA/Muhyiddin)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement