REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia (HAM) di wilayah Palestina, Francesca Albanese, menyerukan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mendepak Israel dari kompetisi yang dinaungi UEFA. Hal itu disampaikan Albanese ketika UEFA mengunggah kalimat perpisahan atas kematian pesepak bola Palestina, Suleiman al-Obeid.
Lewat akun X resminya pada Sabtu (9/8/2025), UEFA mengunggah foto al-Obeid. "Selamat jalan Suleiman al-Obeid, 'Pelé Palestina'. Seorang berbakat yang memberi harapan bagi banyak anak, bahkan di masa tergelap sekalipun," tulis UEFA.
Hingga berita ini ditulis, unggahan UEFA tersebut telah dilihat 93,9 juta kali. Lewat akun X resminya, Francesca Albanese kemudian merespons ucapan selamat jalan UEFA untuk al-Obeid. "Saatnya mengusir para pembunuhnya dari kompetisi, @UEFA.
"Mari kita buat olahraga bebas dari apartheid dan genosida," tulis Albanese, Ahad (10/8/2025).
Suleiman al-Obeid, yang dijuluki sebagai "Pele Palestina" tewas ditembak pasukan Israel di Jalur Gaza. Al-Obeid, bersama warga Gaza lainnya, diberondong dengan tembakan saat tengah menunggu pengiriman bantuan kemanusiaan di dekat titik distribusi di Jalur Gaza selatan.
Al-Obeid, yang berusia 41 tahun, lahir di Gaza. Ayah dari lima anak dipandang sebagai salah satu bintang paling cemerlang dalam sejarah sepak bola Palestina.
